PESAWARAN-BINTANGPOST : "Kita pantut bangga, karena hari ini BIN turut membantu percepatan vaksinasi. Dan Alhamdulillah, Kabupaten Pesawaran mendapat 15 ribu dosis vaksin dari BIN yang diperuntukan bagi pelajar usia 6-11 tahun. Dan gratis."
Hal itu diungkapkan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, saat memberikan sambutan pada Pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak-anak murid Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun, yang dipusatkan di SDN 1 Gedong Tataan, Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan kabupaten setempat, Selasa (4/1/2022).
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengapresiasi Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung, yang turut serta membantu percepatan program vaksinasi. Khususnya bagi pelajar murid sekolah dasar ini.
Karena, kata Bupati, upaya terbentuknya Herd immunity tidak hanya dikalangan tenaga pendidiknya saja, melainkan Herd immunity para siswa juga harus diperkuat.
"Bukan hanya guru yang harus diperkuat imunitasnya, tetapi adik-adik pelajar juga harus diperkuat imunitasnya. Hari ini kami merasa bangga dikunjungi oleh BIN Daerah Lampung yang sudah memberikan motivasi bagi kita semua," tuturnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5664/jemput-bola-dinkes-pesawaran-dan-bin-vaksinasi-masyarakat-terpencil
Dendi juga mengungkapkan, jumlah sasaran peserta didik yang harus mendapat vaksinasi mencapai sekitar 60 ribu siswa SD dan SMP. Dan jenis vaksinasi yang diberikan kepada murid usia 6-11 tahun yakni jenis Sinovac yang telah melalui uji klinis dan aman.
"Saya juga berpesan kepada orang tua, walaupun sudah divaksin, jaga anak-anak kita untuk tetap disiplin prokes. Sebelum berangkat sekolah, tetap memakai masker, membawa handsanitizer, mencuci tangan pakai sabun," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BIN Daerah Lampung Iwan Satriawan menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ini sesuai dengan Intruksi Presiden RI, Joko Widodo, yang menargetkan cakupan vaksinasi harus tercapai minimal 70 persen untuk masyarakat di Indonesia.
"Dan kami (BIN, red) Lampung dituntut untuk mencapai target tersebut. Dan dengan target vaksin anak-anak didik usia 6-11 tahun ini, harapannya bisa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan kegiatan belajar," terangnya.
Kegiatan ini, lanjut Iwan, pihaknya bekerja sama dengan Pemda, TNI/Polri, dan stakeholder terkait dalam pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat umum, lansia, dan anak-anak ini. Dan selain alokasi 15 ribu dosis vaksin bagi anak didik ini, BIN Lampung juga menyiapkan sekitar 25 ribu dosis vaksin untuk boster.
"Untuk boster kita sudah siapkan sekitar 25 ribu yang kita ambil langsung dari Jakarta. Dan Insya Allah, jika masyarakat sehat, tentunya akan mendorong perekonomian yang kuat," ungkapnya. [Doy]