PTPN VII Beri Dana Kemitraan Rp165 Juta Ke Kelompok Tani Sudimakmur I

PTPN VII Beri Dana Kemitraan Rp165 Juta Ke Kelompok Tani Sudimakmur I Foto. Ist bintangpost.com.



LAMPUNGSELATAN-BINTANGPOST : PTPN VII berikan Dana Kemitraan senilai Rp165 juta kepada Kelompok Tani (Poktan) Sudimakmur I, Dusun Priangan, Desa Karanganyar, Jatiangung, Kabupaten Lampung Selatan.

Penyerahan dana secara simbolis tersebut berlangsung di rumah Jupriadi, Ketua Poktan Sudimakmur I, Jumat (3/12/2021).

Turut hadir menyerahkan dana pinjaman lunak itu, Kepala Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan PKBL, Fitri Sartika didampingi beberapa staf. Serta seluruh pengurus Poktan Sudimakmur I penerima dana kemitraan.


Fitri Sartika, dalam kesempatan tersebut mengatakan, relasi saling menjaga antara PTPN VII dengan masyarakat sekitar perusahaan adalah salah satu program yang terus dikuatkan. Salah satu perekatnya adalah program bantuan pendanaan untuk berbagai usaha mikro kecil yang dijalankan oleh warga sekitar.

"Program Kemitraan ini adalah salah satu kewajiban PTPN VII untuk membantu usaha kecil warga sekitar perusahaan. Tujuannya, agar sama-sama mendapat manfaat. Kami rutin memberi pinjaman lunak kepada UMK, agar terjadi sinergi sekaligus saling membantu," kata dia.

Kepada Poktan Sudimakmur I yang mendapat pinjaman, Fitri berpesan agar dana yang digulirkan dapat dimanfaatkan sesuai usulan. Sebab, proposal yang diajukan ke perusahaan sudah dikaji kelayakannya untuk kemudian mampu mengembalikan.

"Kami percaya bapak-bapak amanah menerima pinjaman ini. Kami juga yakin bapak-bapak bisa mengembalikan dana yang dipinjamkan. Sebab, dana yang dikembalikan kemudian akan digulirkan kembali kepada wira usaha kecil lainnya agar terus bisa membantu mengembangkan usahanya," tuturnya.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/5588/gula-walini-ptpn-vii-hadir-di-pasar-murah-hut-lamsel

http://bintangpost.com/read/5482/peningkatan-utilitas-aset-ptpn-vii

http://bintangpost.com/read/5549/bersama-kpk-ptpn-vii-gelar-webinar-anti-korupsi

Menanggapi hal itu, Ketua Poktan Sudimakmur I, Jupriadi menyatakan terima kasih atas kepercayaan dan komitmen mengamankan amanah. Dia mengaku, kelompoknya sudah tiga kali mendapat dana kemitraan PTPN VII sejak 2018 dengan jenis usaha tanaman jagung.

Jupriadi juga menjelaskan, pada tahap ketiga ini pihaknya menerima dana Rp165 juta atas nama 11 orang anggota. Setiap anggota dengan lahan garapan dua hektare mendapat pinjaman dana operasional penggarapan Rp15 juta.

Sedangkan menurut salah satu anggota Poktan Sudimakmur I, Mugiono menambahkan bahwa dirinya sangat optimistis, dana tersebut bisa dikembalikan kurang dari setahun. Karena, kata dia, keuntungan dari menanam jagung seluas dua hektare dalam satu siklus, bisa mencapai Rp12 juta.

"Kalau kondisi normal, kami bisa kembalikan dana itu dalam dua musim jagung. Sebab, keuntungannya cukup lumayan. Memang yang menjadi kendala bagi kebanyakan petani adalah modal awal," terangnya.

Sementara menurut anggota lainnya, Kasiman menuturkan, kredit dari PTPN VII adalah solusi bagi petani seperti dirinya. Dai mengatakan, sebelum ada dana pinjaman dari PTPN VII, dia dan petani di daerah ini pada umumnya terjerak lingkaran utang tengkulak.

"Kalau dulu, kami terjerat tengkulak. Kami dipinjami bibit jagung, pupuk, obat-obatan, dan uang untuk tanam. Tetapi, begitu panen kami harus jual ke tengkulak itu. Harga belinya harga beli tengkulak. Sedangkan itungan pinjaman bibit dan lainnya itu bunganya mencapai 10 persen. Jadi, pas panen bukannya untung malah buntung," ucapnya.

Dia juga mengaku sangat bersyukur bisa dibantu oleh PTPN VII, meskipun harus ada agunan. Namun, selain prosesnya sangat mudah, tidak ada potongan, angsurannya setiap panen enam bulan sekali, juga bunganya sangat kecil.

Untuk itu dua berharap, pinjaman dana lunak PTPN VII ini bisa terus dikembangkan kepada petani yang lain. Sebab, selain murah dan mudah, petani yang mendapat pinjaman juga tidak terlalu terbebani waktu angsuran. 

"Enaknya tidak seperti bank. Asal kita niat baik dan tidak bohong, semua bisa ada solusinya. Itu membuat hati kami tenang," ujarnya.

Sedangkan terkait hubungan warga Dusun Priangan yang berbatasan dengan Kebun Karet PTPN VII Afdeling Trikora, Unit Kedaton, Jupriadi dan anggota poktan tersebut mengaku tidak ada masalah. 

"Insyaallah kami tidak memiliki benturan kepentingan dengan PTPN VII. Dan akan turut serta menjaga keamanan di lingkungan PTPN VII. [red/rls]


Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Selatan.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment