KOTAAGUNG-BINTANGPOST :  Banjir Rob merendam puluhan  rumah warga nelayan di pemukiman Tiga 3 Rt, lingkungan Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus, pada Sabtu malam hingga Minggu pagi (07/11/22).

Diketahui, pada sabtu malam saat banjir rob menerjang dan merendam puluhan rumah warga diwilayah tersebut, Tim Tagana, bersama BPBD Tanggamus, Polsek Kota Agung, Koramil Kota Agung, Pol Airud dan TNI AL, turun kelokasi untuk membantu mengevakuasi warga.

Lurah Pasar Madang, Dede Chandra mengatakan, air laut mulai pasang setelah salat Magrib, dan puncaknya Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB, air sudah merendam pemukiman.

“Banjir rob yang merendam pemukiman rumah warga di tiga RT yaitu RT 10, RT.14 dan RT.16, diperkirakan ada 40 rumah, dengan ketinggian air saat malam mencapai 60 cm dan Minggu pagi sudah mulai surut," kata Dede. 

Dikatakan, dari tiga RT terdampak, yang paling parah terjadi di RT 16, dimana ada 10 rumah mengalami kerusakan,  Tiga rusak sedang dan tujuh rumah rusak ringan, dan ada Lima Kepala Keluarga dari Rt.16 yang mengungsi. 

“Ada lima kepala keluarga (KK) di RT 16 yang mengungsi kerumah kerabat, dan tempat pengungsian Dinas terkait seperti BPBD, Polsek Kotaagung, Koramil Kotaagung, Polairud dan TNI AL,” ucap Dede.

Dede Candra menjelaskan, bahwa untuk bantuan saat ini memang belum turun, namun kerusakan akibat rob sudah didata dan masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan ditingkat atas. 'Sudah kami laporkan dan tinggal menunggu turunnya bantuan," ungkapnya.

Menurut Dede, berdasarkan keterangan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung, penyebab air pasang dikarenakan adanya fenomena fase bulan baru (purnama) yang mempengaruhi pertambahan tinggi pasang air laut.

“Saya menghimbau kepada warga pesisir pantai khususnya Kapuran, untuk terus waspada sebab Rob diprediksi berlangsung selama lima hari,” pungkasnya.(zul)