PESAWARAN-BINTANGPOST : Diduga karena hubungan pendek arus listrik, satu ruko dan dua kios yang berada di Jalan Ahmad Yani Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan ludes terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (5/9/2021) sekitar 3:30 Wib dini hari.
Haris warga setempat mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.30 Wib tersebut diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari salah satu kios.
"Awalnya hanya bagian depan saja dari kios gorengan. Tapi karena api terus membesar, kemudian menjalar ke ruko fotocopi dan kios nasi uduk disampingnya," ungkapnya, kepada media ini, Minggu (5/9/2021).
Sedangkan menurut Sri Ayuda pemilik ruko fotocopi warga Desa Gedongtataan mengatakan bahwa, ruko fotocopi miliknya tersebut memang kosong dan tidak ada yang menunggu.
Sehingga, kata dia, seluruh barang dagangan yang berada diruko tersebut habis tak tersisa.
"Kerugian saya mencapai ratusan juta, karena tiga mesin fotocopi, beberapa komputer, serta barang dagang seperti kertas, alat tulis kantor, dan lainnya habis terbakar," ujarnya singkat.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5036/penutupan-latpragas-dan-pembaretan-garbha-fpu-3-minusca
Terkit hal tersebut, Hamsinar anggota DPRD Dapil I Gedongtataan yang berada dilokasi kejadian mengungkapkan bahwa, dirinya berharap dinas terkait agar cepat tanggap dalam memberikan pertolongan saat terjadi kebakaran.
Selain itu, kata dia, adanya penambahan unit kendaraan Damkar di dinas terkait. Agar setiap kejadian kebakaran bisa ditangani dengan cepat.
"Saya minta damkar segera ditambahlah, minimal satu kecamatan ada satu unit kendaraan pemadam. Khusus di Kecamatan Gedongtataan ini, minimal ada 2 unit mobil pemadam, karena daerah ibu kota Kabupaten," tuturnya.
Sementara itu, menurut Kapolsek Gedongtataan, Kompol Hapran menerangkan, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik sekitar pukul 3:30 Wib, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 5:00 Wib.
Api pertama kali, kata dia, berasal dari kios pedagang gorengan yang terbuat dari papan. Kemudian api menjalar ke kios penjual nasi uduk, serta ke ruko fotocopi yang berada disamping kios gorengan tersebut.
"Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena menghanguskan satu ruko dan dua kios tersebut. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ungkapnya. (red)