Terkesan Terbengkalai, Pembangun Jalan Dua Jalur Pemkab Pringsewu Menuai Berbagai Tanggapan.

Terkesan Terbengkalai, Pembangun Jalan Dua Jalur Pemkab Pringsewu Menuai Berbagai Tanggapan. Foto: Ardi/bintangpost.com.

PRINGSEWU-BINTANGPOST : Pembangunan infrastruktur jalan dua jalur menuju kearah perkantoran Pemkab Pringsewu terlihat seperti tidak terawat dan terabaikan karena tidak selesai pengerjaannya. Berbagai tanggapanpun muncul dari sejumlah kalangan atas kondisi jalan tersebut yang terkesan mengabaikan aspek keindahan. 

Seperti dikemukakan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pringsewu H.Beno yang menyayangkan kondisi jalan tersebut seperti dibiarkan terbengkalai. 

 "Saya miris melihat jalan jalur dua itu. Jalan itukan merupakan wajah dari Kantor Pemda, dan itu jalan terlihat didepan mata, sedangkan para pejabat setiap hari melewati jalan itu, kenapa hingga saat ini dibiarkan terbengkalai,"ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Kusnadi warga sekitar jalan dua jalur tersebut. "Kami selaku pengguna jalan juga sempat berfikir, mengapa jalan ini tidak di selesaikan padahal kan sedikit lagi, kalau pihak pemda niat pasti selesai." katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA) Pringsewu Fadoli mengungkapkan bahwa anggaran untuk jalan tersebut semua terbentur dengan adanya pandemi Covid-19. "Tapi nanti kita upayakan di anggaran perubahan dan kalau memang di anggaran perubahan tidak bisa kita cover maka kepastianya di anggaran tahun depan." ungkapnya.

Sedangkan anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dari fraksi Gerindra Sudiono mengemukakan, DPRD dengan Pemerintah Daerah Pringsewu berkomitmen mensukseskan program pembangunan, terlebih dengan program pembangunan infrastruktur, mengingat pembangunan jalan merupakan kebutuhan pokok untuk akses kelancaran transportasi yang diperuntukan bagi kepentingan umum dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Terkait jalan dua jalur menuju perkantoran Pemda, kami juga mensuport untuk percepatan penyelesaian pembangunannya, agar lebih ditingkatan layaknya jalur dua yang memadai mulai dari pembangunan trotoar sampai hodmik, sehingga memiliki kerapihan dan keindahan."

Lanjut Sudiono, terjadinya keterlambatan pembangunan jalan tersebut dikarenakan anggaran terbatas akibat refocusing adanya pandemi covid-19, yang saat ini tengah melanda dunia maupun Indonesia khususnya kabupaten Pringsewu,"ujarnya.

DPRD dan Pemkab, kata sudiono, sepakat dan mendukung apa yang menjadi keinginan masyarakat kabupetan Pringsewu, termasuk pembangunan jalur dua yang menuju perkantoran pemda agar dapat direalisasikan. "Mudah mudahan pandemi covid 19 cepat berakhir sehingga kegiatan pembangunan dapat berjalan baik dan perekonomian bisa kembali normal. Kita sama sama berdoa semoga pendemi cepat berakhir, namun tetap wajib menjalankan prokes dalam beraktivitas setiap harinya," tutupnya.(Ard)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment