Kredit Lunak PTPN.VII, Meraup Untung Berbekal Keahlian

Kredit Lunak PTPN.VII, Meraup Untung Berbekal Keahlian Foto. Humas.

LAMPUNGSELATAN-BINTANGPOST : Tidak sedikit orang yang memimpikan untuk memiliki usaha sendiri meskipun kecil. Ini juga yang diimpikan pria yang bernama Kenedi, pria yang akrab disapa Keken ini ingin bercita-cita memiliki usaha bengkel motor. 

Sejak tamat STM Gajah Mada Metro tahun 2001, bapak dua orang anak ini ikut bekerja di bengkel motor milik sang paman. Selama tiga tahun, Keken bekerja sambil belajar di bengkel tersebut hingga pada tahun 2004, memberanikan diri melamar pekerjaan di sebuah bengkel di Bandar Lampung.

Kesempatan bekerja di bengkel perusahaan profesional tesebut tidak disia-siakan oleh Keken. Keken terus belajar dan memperdalam ilmu perbengkelan, sampai tahun 2014 memberanikan diri berhenti dari bengkel tersebut.

"Enam bulan sebelum berhenti bekerja memang sudah membuka bengkel di rumah. Setiap pulang kerja, saya memperbaiki kendaraan bermotor yang ada dibengkel saya. Kebiasaan rutin ini saya lakukan hingga sampai akhirnya memberanikan diri untuk berhenti bekerja," ujarnya. 

Dan menurutnya, membuka bengkel sendiri dan melayani perawatan motor dengan tangannya sendiri ternyata lebih memuaskan baginya, bahkan sampai ke penghasilan sekalipun.

"Dengan modal keyakinan membuka usaha sendiri dan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggan yang datang. Keuntungan jauh lumayan dibanding saya masih kerja. Jauh lumayan, lebih besar usaha sendiri," katanya.


Dia juga menjelaskan, berkah keberuntungan tidak hanya dari usaha bengkel yang ditekuni. Di awal-awal membuka usaha ini, PTPN VII seperti dewa penolong baginya. Lewat seorang teman memberi tahu bila ada program kemitraan yang memberikan modal usaha bagi pelaku usaha pemula. Dengan memberanikan diri, dirinya mengajukan pinjaman ke PTPN VII.

"Alhamdulillah, proposal yang saya ajukan disetujui dan diberi pinjaman petama kali senilai Rp5 juta. Dana ini langsung saya belikan spearpart dan tambahan peralatan bengkel," jelasnya.

Sejak ada tambahan modal dari PTPN VII, dia mengakui bahwa bengkelnya semakin ramai, hingga merekrut karyawan yang baru lulus sekolah. Dan kini sudah 8 tahun lebih bekerja di bengkel yang diberi nama KEKEN MOTOR, bengkel yang berlokasi di Banjarsari 1 Desa Kali Sari Kecamatan Natar Lampung Selatan yang saat ini sudah merambah jual beli motor juga.

"Ini semua tidak terlepas dari bimbingan PTPN VII, sejak menjadi mitra binaan, sudah dua kali mengikuti pelatihan. Dan dari pelatihan itu banyak ilmu yang didapat, mulai dari cara pemasaran hingga membuat pembukuan usaha.Dan usaha saya terus mengalami peningkatan. Bahkan kini telah memiliki tiga orang karyawan yang membantu di bengkelnya," ucapnya.

Keken mengungkapkan, hingga saat ini sudah tiga kali mendapatkan pinjaman kemitraan dari PTPN VII, yang kedua kali ditahun 2017 senilai Rp10 juta dan tahun 2019 mendapatkan Rp35 juta, yang semua pinjemannya digunakan untuk pengembangan usaha.

Dan sejak pandemi Covid 19 melanda tanah air, pendapatan menurun dratis. Setiap hari hanya bisa mengantongi pendapatan sekitar Rp1,5 juta hingga Rp1,7 juta. Selama menjalankan usaha ini, tambahnya, memang tidak selamanya berjalan mulus, ada saja kendala yang dihadapai. Seperti saat ini masih ada piutang pelanggan hingga mencapai Rp 15 jutaan yang belum dibayar. 

"Alhamdulillah, walaupun begitu saya tetap bersyukur. Namanya buka usaha diperkampungan, seringkali pelanggan yang datang tidak membayar penuh biaya service. Dan rata-rata pelanggan yang datang juga memang yang sudah kita kenal, dan masih satu lingkungan desa," katanya. (rls/red)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Selatan.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment