TANGGAMUS-BINTANGPOST : Sebanyak 17 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) hari ini di laporkan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pringsewu untuk menjalani Asimilasi dirumah.
Hal itu terkait dengan surat keputusan Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Kota agung Nomor W9.PAS.PAS16.PK.01.02.04-328 Tahun 2021, Tanggal 17 Maret 2021. Dimana 17 orang WBP tersebut telah menjalani proses sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dan dinyatakan memenuhi syarat secara administratif dan substantif.
Karutan Kotaagung Akhmad Sobirin Soleh menjelaskan bahwa, kebebasan asimilasi di rumah bukanlah kebebasan mutlak. WBP tetap masih menjalani pidana, namun dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pringsewu.
"Untuk seluruh WBP yang menjalani Asimilasi dirumah hari ini, saya ucapkan selamat berkumpul dengan keluarga. Tapi saya berpesan, taatilah peraturan dari Bapas, laksanakan Wajib lapor. Dan jangan sekali-kali melakukan pelanggaran hukum kembali. Karna kalau sampai terjadi, maka seluruh hak-hak kalian sebagai WBP akan kami cabut," tegas Karutan, dalam arahannya melepas 17 WBP tersebut, Jumat (19/3/2021).
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Kotaagung Prameswari, yang membagaikan surat bebas dan SK Asimilasi kepada 17 WBP tersebut meminta, agar menjaga surat dokumen ini.
Karena surat bebas maupun SK Asimasi ini, kata dia, tertera setiap WBP hatus melaksanakan wajib lapor.
"Surat bebas dan SK ini tidak boleh hilang, karena dalam surat tersebut tertera sampai kapan masing-masing WBP harus melaksanakan wajib lapor," tuturnya.
Pantauan bintangpost.com dilokasi, terpancar aura sumringah dari wajah 17 orang WBP ini. Dalam kesempatan tersebut, para WBP tersebut berpamitan dengan para petugas rutan, dan mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Pihak Rutan Kotaagung. Karna bisa berkumpul kembali dengan keluarga melalui program asimilasi dan tidak dipungut biaya sama sekali. (Hrd)
