"Itu semua tugas kita yang harus dilestarikan. Pintu Tubaba telah kami buka untuk siapa saja yang ingin berkunjung ke dareah ini."
BINTANGPOST : Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat sukses menggelar Sharing Time Megalithic millenium Art 2020 yang di adakan di Kota Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaragan jaya kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten setempat dari tanggal 22 - 26 Januari 2020.
Acara Megalithicum merupakan gagasan dari Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP, dengan seniman almarhum Suprapto Surya Darmo tahun lalu, sehingga pelaksanaannya di adakan tahun 2020, yang bertujuan menarik wisatawan serta investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Selain Bupati Tubaba Umar Ahmad SP, juga hadir Wabup Fauzi Hasan, Forkopimda, Penyaji baik dari dalam maupun luar negeri, para tokoh adat, komunitas pariwisata, masyarakat, serta wisatawan mancanegara.
Rangkaian acara yang diadakan berupa tour keliling mengunjungi Destynasi wisata serta situs-situs yang ada di Tubaba, mulai dari Patung Marga Empat, Pagar dewa, serta Benteng Sabuk yang berada di Tiyuh Gunung Katun Kecamatan Tulang Bawang Udik dan ditutup dengan pagelaran pentas seni yakni tari gerak Improvisasi dengan rangkaian Amerta dan di ikuti semua yang hadir termasuk Bupati dan ibu Bupati.

Bupati Tubaba, Umar Ahmad SP, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, baik dari dalam maupun dari luar daerah/ negara yang sudah hadir dan mengikuti kegiatan tersebut selama 5 hari.
"Matahari berputar melewati Tubaba, memberikan suasana terang dan nyaman menyaksikan Tubaba yang penuh dengan Destynasi. Seperti yang terjadi kemaren ada seperti awan yang mengitari berupa batu yang di letakan di Las sengok. "kata Umar Ahmad.

Bupati Tubaba juga mengatakan sangat terharu kepada Moris Sakhaia yang telah mendapat anugrah dan hidayah untuk mengucap dua kalimat syahadat ( masuk Islam ) di hadapan makam seorang yang berpengaruh penting di Tubaba yakni makam Minak Pati Pejurit.
Umar berharap, seluruh masyarakat dapat menjaga kebersihan dan keindahan alam Tubaba. "Itu semua tugas kita yang harus dilestarikan. Pintu Tubaba telah kami buka untuk siapa saja yang ingin berkunjung ke dareah ini,"pungkasnya. (Adv)