Puluhan warga Bakauheni tuntut uang ganti rugi dampak pengerjaan JTTS

Puluhan warga Bakauheni tuntut uang ganti rugi dampak pengerjaan JTTS Foto: Dji/bintangpost.

BINTANGPOST:  Puluhan warga Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, menyambangi kantor PT PP Persero di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan, Selasa (12/12/2017). Kedatangan mereka untuk menuntut uang ganti rugi atas kerusakan rumah akibat dampak pengerjaan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun bintangpost, mereka  menyambangi Kantor PT PP untuk menagih uang ganti rugi yang telah dijanjikan sebagai bentuk ganti rugi atas kerusakan rumah warga. Namun hingga kini janji tersebut belum juga terealisasi.

Menurut Asep (30) warga Desa Kelawi, ia bersama puluhan warga datang untuk menagih janji PT PP Persero untuk membayar ganti rugi atas kerusakan rumah mereka. Sebab, mereka telah berjanji akan membayar uang tersebut pada Minggu (10/12/17) lalu.

"Sudah terlalu lama kami menunggu, tapi masih saja tidak ada tanggapan yang jelas. Waktu itu PT PP berjanji tiga hari yang lalu, tapi belum ada realisasi," kata dia.

Menurutnya, pihak PT PP Persero akan mengganti uang kerusakan selama masa pengerjaan jalan tol masih berjalan. "katanya mau diberi ganti rugi selama pengerjaan jalan berlangsung, tapi sampai saat ini belum ada satu rupiah uang yang diberikan," kata dia.

Menanggapi hal itu, Camat Bakauheni Zaidan mengatakan pihaknya akan mengusulkan tuntutan puluhan warga itu kepada pihak PT PP Persero. Namun, ia meminta kepada seluruh Kepala Dusun atau aparatur desa untuk melakukan pendataan ulang kepada rumah-rumah yang rusak akibat dampak pengerjaan jalan tol itu. 

"Tuntutan warga akan kami usulkan kepada perusahaan. Kemudian, kami juga akan mencoba melakukan pendataan ulang supaya lebih jelas," jelas camat .

Sementara itu, Humas PT PP Persero Yus Yusuf mengatakan, pihaknya akan menyanggupi dan membayar ketika setelah pendataan terhadap rumah warga telah selesai pada. Rencananya pendataan itu akan dilaksanakan pada Senin (18/12/17) mendatang.

"Nanti kami akan bentuk tim untuk mendata atau mensurvei langsung pekan depan. Jika data sudah konkrit dan benar benar rusak, maka baru kami dapat mencairkan dana tersebut," kata dia. (Dji-aap). 

Admin

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Selatan.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment