BINTANGPOST : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gema Masyarakat Lokal (GML) Kabupaten Tanggamus mengerahkan seluruh jajaran pengurus dan anggotanya, untuk membantu warga korban banjir di Sedayu, Bangun rejo dan Way Kerap Kecamatan Semaka Kabupaten setempat, Jumat (10/1/2020).
Ketua DPD GML Tanggamus Siswanto kepada bintangpost.com mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dirinya beserta jajarannya. Dengan membantu warga setempat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Dia menuturkan, seluruh jajaran pengurus dan anggota GML Tanggamus, mendatangi rumah warga korban banjir, dan membersihkan lumpur serta sampah pasca kejadian yang terjadi pada Kamis 9/1/2020 malam kemarin.
"Ini merupakan wujud kepedulian kami sebagai organisasi masyarakat (Ormas) untuk membantu warga korban banjir. Dengan mengerahkan seluruh anggota dan pengurus, untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga yang terkena banjir dan longsor ini," ujarnya.
Sementara itu, Pj. Kepala Pekon Way kerap Arifin menuturkan, terjadinya banjir dan longsor tersebut akibat dari tanggul yang jebol. Sehingga mengakibatkan air masuk ke rumah-rumah warga.
"Kejadian diperkirakan habis shalat magrib. Hujan deras yang mengguyur dari siang hari membuat tanggul penahan air jebol. Kemudian merendam sekitar ratusan rumah di Pekon ini," terangnya.
Dia juga mengungkapkan, akibat kejadian tersebut, banyak rumah warganya yang mengalami rusak parah.
Kami juga berharap, kepada pemerintah agar dapat memberikan bantuan seperti alat berat, makanan dan air bersih. Sebab bantuan tersebut sangat kami butuhkan untuk beberapa hari kedepan, karena banyak barang dan stok makanan warga yang hanyut terbawa banjir.
"Tentunya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada GML Tanggamus. Dengan kehadiran GML ini, Masya Allah kami sangat-sangat terbantu," ungkapnya, saat ditemui media ini disela-sela saat membersihkan tumah warga yang terkena banjir dan longsor.
Diketahui sebelumnya, Kamis, 9/1/2020 malam kemarin sekitar pukul 18.30 Wib, telah terjadi banjir dan tanah longsor di Pekon Way Kerap, Sedayu Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Akibat musibah tersebut, ratusan rumah warga di pekon setempat terendam banjir dan material longsoran tanah.
Bahkan, banjir serta longsor ini merendam jalur jalan lintas barat (Jalinbar) penghubung Kabupaten Tanggamus menuju Kabupaten Pesisir Barat. Sehingga menyebabkan kemacetan arus hingga lumpuh total, karena tidak dapat dilalui kendaraan.
Dari pantuan media bintangpost.com dilokasi kejadian pada Jumat 10/1/2020 sore tadi, kendaraan yang menuju Kabupaten Pesisir Barat maupun sebaliknya, sudah berangsur-angsur bisa melewati jalur tersebut. (hrd)