BINTANGPOST : Warga Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus terus menggulirkan dukungan, agar pembangunan jembatan Way Pring Kecamatan setempat dapat diteruskan.
Hal itu dilakukan, karena jembatan tersebut merupakan akses penghubung beberapa pekon di dua kecamatan. Dan juga akses kelancaran perekonomian di Pekon Pekon Way Pring menuju Pekon Banjar Negeri Kecamatan Gunung Alip, dan Pekon Ciherang Kecamatan Pugung.
Seperti yang dikatakan oleh warga Way Pring Samsuri bahwa, dukungan warga agar pembangunan jembatan ini dapat diteruskan, untuk kelancaran aktifitas warga di beberapa pekon tersebut.
"Tentunya kami berharap, ada kepedulian pemerintah dalam hal ini. Karena jembatan ini untuk kelancaran lalu lintas masyarakat dibeberapa Pekon, anak sekolah, dan akses untuk warga yang menjual hasil bumi," tuturnya.
Menurut Samsuri, yang didampingi beberapa warga dari Pekon Banjar Negeri Gunung Alip juga mengungkapkan bahwa. Dirinya bersama warga dari beberapa pekon, terus mencari dukungan dari semua pihak. Agar jembatan tersebut segera selesai terealisasi.
"Bahkan kami siap iuran jika memang diperlukan. Dan ini bentuk kepedulian kami sebagai warga Pekon Way Pring dan Pekon Banjar Negeri. Karena memang jembatan ini untuk akses jalan kami," ucapnya.
Diketahui, pembangunan jembatan Way Pring kecamatan Pugung tersebut terhenti, terkait adanya laporan penyerobotan lahan ke pihak kepolisian oleh salah satu pihak ahli waris pemilik tanah, yang tidak terima lahannya dibangun jembatan.
Sedangkan adanya jembatan tersebut hasil musyawarah warga dan pemilik lahan beberapa puluh tahun lalu, yang mewakafkan tanahnya secara lisan untuk pembangunan jembatan sebagai akses jalan masyarakat.
Dukungan warga yang meminta pembangunan jembatan itu diteruskan, nampak terlihat dari baliho dan tanda tangan warga yang dipasang disekitar lokasi jembatan.
Hal itu dilakukan, dengan harapan para pemangku kepentingan dan pihak terkait dapat membatu menyelesaikan permasalahan tersebut, untuk kemaslahatan warga sebagai pengguna jembatan itu. (Hrd)