BINTANGPOST: Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Kabupaten Pringsewu melakukan Monitoring & Evaluasi ( Monev) terhadap Pelaksanaan Program Gerbang Desa Saburai.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMP Kabupaten Pringsewu Sugianto.M.Kes mengatakan bahwa kedatangan Tim turun kelapangan adalah untuk melakukan peninjauan / Monitoring sampai sejauh mana Program Gerbang Desa Saburai tiga tahun terakhir tersebut diterapkan,Tim turun ini bukan untuk mencari cari kesalahan mengaudit tetapi melainkan untuk menjadikan bahan laporan ke Bupati Pringsewu terkait dari adanya Program Gerbang Desa Saburai pungkasnya untuk diketahui Pembiayaai
"Pelaksanaan Program Gerbang Desa Saburai se-Provinsi Lampung dialokasikan pada APBD Provinsi Lampung, adapun pemberian Dana Stimulan pada 250 Desa yang besaran Dananya masing masing Desa sebesar Rp.240.000.000," terangnya.
Di Kabupaten Pringsewu sendiri, lanjut nya, Desa (Pekon) yang menerima Program Gerbang Desa Saburai ada 5 (Lima) Desa/ Pekon diantaranya,Pekon Selapan,Pekon Kedaung,Pekon Rantau tijang Kecamatan Pardasuka.Pekon Sukoharjo 4 Kecamatan Sukoharjo, Pekon Way Kunir Kecamatan Pagelaran Utara.
Adapun tujuan dan sasaran Gerbang Desa secara Umum, masih menurut Sugianto, adalah untuk menanggulangi kemiskinan yang ada di Provinsi Lampung secara konfrehensifdan berkelanjutan dengan rentang waktu selama 5 (lima) tahun sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 yang pada pelaksanaannya Gerbang Desa tersebut bertumpu pada sinergisitas upaya upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung yang sasaran umumnya dari pada Gerbang Desa Saburai ini yaitu Desa Miskin dan Tertinggal di 13 (tiga belas) Kabupaten seProvinsi Lampung dan desa lainnya yang dipandang perlu untuk dilakukan intervensi terkait permasalahan kemiskinan.
"Program Gerbang Desa Saburai yaitu suatu gerakan yang di lakukan dari oleh dan untuk masyarakat di wilayah provinsi lampung agar secara bersama sama dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur desa bagi pengembangan otonomi masyarakat desa di lokasi lokasi desa tertinggal dan ini sesuai dengan Visi Gubernur Lampung" jelas Sugianto lagi.
Saat monev, Tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) mengunjungi Pekon Selapan,dari Dana tersebut pekon Selapan melakukan pembangunan fisik Rabat Beton (Ridjit Beton), sedangkan untuk Pekon Rantautijang dialokasikan untuk Pembangunan Fisik Gedung PAUD dengan ukuran 6 meter x 7 metel'ffalut Penahan Tanah sepanjang 243 meter serta Drainase [saluran pembuangan air). (cik-a ap).
