Pemprov Lampung Jadikan Kesehatan Sebagai Program Strategis.

Pemprov Lampung Jadikan Kesehatan Sebagai Program Strategis. Foto bersama Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Kadis Kesehatan beserta jajaran Forkopimda Pemprov Lampung, dan para tenaga medis teladan yang mendapat penghargaan..

BINTANGPOST : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menempatkan bidang kesehatan sebagai program strategis untuk investasi sosial bagi masyarakat. Hal tersebut dikatakan wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017 tingkat Provinsi Lampung, di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Senin (27/11).

"Momentum paling baik adalah ketika kita sadar masalah kesehatan adalah urusan wajib. Pemerintah tidak akan ada apa-apanya bila urusan kesehatan menurun. Oleh karena itu, saya meminta dan mengajak seluruh jajaran kesehatan dan stakeholder kesehatan agar sadar, peduli, dan meningkatkan urusan wajib ini," ujar Bachtiar Basri.

Wagub juga menjelaskan, dalam dua tahun terakhir Pemprov Lampung terus meningkatkan urusan kesehatan. Pemprov memiliki RSUDAM berakreditasi paripurna, dan Rumah Sakit Bandar Negara Husada yang baru diresmikan. 

"Ini merupakan keinginan kita bersama dalam upaya meningkatkan kesehatan. Untuk itu, melalui momentum ini saya berharap, semua pelaku bidang kesehatan mampu meningkatkan fasilitas dan memperhatikan pelayanan kesehatan. Semua yang terlibat di bidang kesehatan harus terus memperhatikan kesehatan, bukan hanya pemerintah," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemprov Lampung melalui Dinas Kesehatan, memberikan bantuan untuk 1.600 Perawat dan sertifikasi 85 Puskesmas se-Provinsi Lampung. 


Menurut Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Reihana menuturkan, selain bantuan tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga sedang menjalankan program prioritas dibidang kesehatan. Diantaranya, penyediaan dan pemberian obat pelayanan kesehatan dasar, obat program, dan perbekalan kesehatan sebagai buffer stock. 

Kemudian, katanya, menyediakan makanan pendamping air susu ibu bagi bayi, anak balita, dan pemberian makanan tambahan ibu hamil kurang energi kronik. Serta bantuan tripod untuk Posyandu di 15 kabupaten/kota.

"Kita juga memberikan bantuan alat deteksi penyakit tidak menular dan alat penyimpan vaksin. Dan juga, operasional rumah sakit keliling, operasional pelayanan RSUD BNH Jati Agung, bantuan kalibrasi alat kesehatan rumah sakit dan Puskesmas, serta pengadaan logistik program, vaksin, dan insektisida," ungkapnya. 

Selanjutnya, tambah Reihana, bantuan berupa pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat, penyuluhan kesehatan reproduksi remaja, dan renovasi gedung balai laboratorium kesehatan Provinsi Lampung. Serta bantuan bagi 1600 perawat tenaga sukarela se-Provinsi Lampung ini, Dinas Kesehatan memberikan bantuan insentif, pungkasnya. 

Diketahui, peringatan HKN-53 tingkat Provinsi Lampung tersebut, juga diisi dengan bernagai rangkaian kegiatan diantaranya, pemberian penghargaan kepada tenaga medis dan paramedis teladan se-Provinsi Lampung, dan beberapa kegiatan seperti senam massal Germas, bakti sosial, seminar kesehatan, lomba olah raga rakyat. (Her)

Admin

Reporter bintangsaburai.com region Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment