BINTANGPOST : Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sudah memerintah seluruh PPK dan PPTK dan konsultan pengawas, untuk membongkar semua pekerjaan yang dinilai tidak sesuai bestek atau asal-asalan.
Hal tersebut dikatakan Iwan Mursalin Kepala Dinas PUPR kabupaten setempat, kepada media ini terkait menanggapi adanya dugaan sejumlah kegiatan yang dikerjakan asal-asalan dan diprotes warga, Kamis (27/12/2018).
Bahkan dia menegaskan bahwa, pihaknya akan menyerahkan sepenuh dugaan tersebut kepada BPK.RI untuk melakukan pemeriksaan.
"Saya sudah kumpulkan semua PPK, PPTK dan Konsultan untuk membongkar kegiatan yang tidak sesuai bestek," ujarnya.
Baca juga :
http://bintangpost.com/read/1796/proyek-ruas-jalan-senilai-rp17-milyar-asal-jadi
Dia mengakui, bahwa dalam kegiatan APBD 2018 ada kegiatan yang tidak sempurna. Namun, katanya, pekerjaan tersebut tetap menjadi tanggungjawab rekanan.
"Saya juga perintahkan kepada PPK dan PPTK serta konsuktan pengawas, jangan takut dengan rekanan. Kalau ada pekerjaan yang rusak atau tidak sesuai, minta diperbaiki. Karena hal itu sudah sesuai dengan kontrak, dalam masa pemeliharaan pekerjaan menjadi tanggung jawab rekanan," jelasnya.
Sedangkan saat disinggung terkait pengawasan, Iwan mengatakan nahwa dirinya akan mengevaluasi para konsultan pengawas yang tidak menjalankan pengawasannya dengan baik.
"Tentunya akan ada evaluasi terhadap konsultan pengawas. Karena bagus tidaknya pekerjaan itu adalah dari pengawas," katanya.
Dia menambahkan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian dari seluruh masyarakat kabupaten Tubaba, yang sudah berperan aktif dalam melakukan pengawasan setiap pekerjaan yang dijalankan di kabupaten ini, ungkapnya. (Heri)