Pembakaran Bendera Tauhid, Ormas Islam Pringsewu Keluarkan Pernyataan Sikap

Pembakaran Bendera Tauhid, Ormas Islam Pringsewu Keluarkan Pernyataan Sikap Foto. Humas.

BINTANGPOST : Terkait terjadinya insiden pembakaran bendera salah satu organisasi yang dinyatakan terlarang di Indonesia yaitu Hizbut Tahrir lndonesia (HTI) di Kabupaten Garut beberapa waktu lalu. Sejumlah Ormas Islam di Kabupaten Pringsewu mengeluarkan pernyataan sikap.

Pernyataan sikap tersebut ditandatangani serta dibacakan bersama di lobby Kantor Bupati Kabupaten Pringsewu, Jumat (2/11/2018).

Hadir dalam pernyataan sikap tersebut Bupati Pringsewu Hi.Sujadi, Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Asep Sontani Sunarya, Kapolres AKBP I Made Rasma, Dandim 0424 yang diwakili Danramil 0424-06 Pringsewu Kapten lnf.Redi Kurniawan, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu.

Turut hadir juga, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu KH.Hambali, Ketua PD Muhammadiyah Pringsewu Drs.Hi.Ator Riyadi, Ketua PC Nahdlatul Ulama Pringsewu Hi.Taufiqurahman, LDII, Khilafatul Muslimin, Wakil Ketua FKUB K.H.Mahfudz Ali, Salafi, GP Ansor, dan unsur lainnya.

Serta Wakapolres Kompol. Andik Purnomo Sigit, Kepala Pol PP Pringsewu Edi S. Pamungkas, Kepala Kantor Kesbangpol Sukarman, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Hi.lbnu Harjianto, para camat, serta unsur masyarakat lainnya.

Baca juga : 

http://bintangpost.com/read/1647/wabup-fauzi-tutup-kegiatan-international-training-program-jica

Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani bersama tersebut, pada intinya mengajak seluruh masyarakat Pringsewu, untuk mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam mengatasi berbagai masalah bangsa. Serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan, sesuai dengan kearifan masyarakat Pringsewu dan nilai luhur bangsa Indonesia. 

Kegiatan tersebut juga sebagai langkah, untuk selalu menyikapi dengan hal-hal dengan baik, untuk meredam situasi dan menjaga suasana agar tetap damai dan kondusif dikabupaten tersebut.

Serta mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu, untuk bergandengan tangan merajut nilai kebangsaan dan kemuwakhian, dan menolak segala bentuk upaya adu domba dan pecah belah. Baik secara langsung maupun melalui media sosial dan media lainnya.

Dalam kesempatan tersebut diserukan juga kepada seluruh masyarakat Pringsewu, untuk menahan diri agar tidak memperbesar masalah. Dan secara khusus kepada segenap umat Islam, untuk bersama-sama mengedepankan dakwah Islam yang Bil Hikmah Wal Mauizzatil Hasanah. 

Dan juga, menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada kepada aparat penegak hukum, untuk menyelesaikan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku secara adil, proporsional dan profesional.  (Rls)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment