BINTANGPOST: Legimun (22) warga dusun Rejosari , desa pematang pasir kecamatan Ketapang Lampung Selatan setelah dilaporkan beberapa hari lalu hilang dari rumah , sudah ditemukan di hutan Way Kambas dalam kondisi luka lebam di bagian wajah , luka sundutan rokok di bagian badan dan tusukan badik di jari kaki sebelah kiri diduga salah sasaran disangka maling sehingga dihajar masyarakat Way Kambas , kecamatan Lampung timur , Selasa (14/8/18).

Menurut pengakuan Korban Legimun (22) , ia dikeroyok warga dan diserahkan kepada Polsek setempat pada saat malam hari di belakang rumah warga di way kambas .

"Saya kehilangan motor mas , tapi malah saya di pukuli warga dituduh mau mencuri motor dan sapi , pas saya sangkal tapi langsung warga malah mengeroyok memukuli saya bahkan ada yang melukai badan dengan rokok dan membeset kaki kiri saya dengan badik". Kata Gimun saat berusaha dimintai keterangan , Selasa (14/8/18).

Yanto, kakak korban mengatakan , sangat tidak disangka kan kalo adek saya setelah 12 hari hilang , ditemukan dalam keadaan memprihatinkan mas . Luka dimana-mana karena dikeroyok warga diduga hendak melakukan kejahatan. Lgiman pergi dari rumah dan tidak balik sudah sejak tanggal 3 Agustus 2018 kemarin dan baru ditemukan tadi malam , Senin (13/8/18) di Polsek Labuhan Ratu Lampung timur.

"Adik saya ini memang sedikit memiliki keterbelakangan mental (jiwa) sudah sekitar 3 tahun silam dikarenakan kecelakaan dan mengalami benturan dibagian kepala, nah kemarin ini pada hari Jumat tanggal 3 Agustus 2018 dia itu pergi dari rumah tidak pamit dengan orang tua maupun keluarga membawa kendaraan roda dua jenis Suzuki Satria FU Nopol BE 4713 EO , namun sangat disayangkan motor itu hilang ditinggal disebuah tempat menurut pengakuannya motor tersebut ditinggal di ditengah sawah jalan buntu".Tutur Yanto , Selasa (14/8/18)

Pihak keluarga tidak menuntut apa-apa , tetapi hanya meminta bantuan untuk pihak kepolisian untuk membantu menemukan motor korban.(dji-aap)