BINTANGPOST : Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pesawaran Syukur, meminta kepada seluruh peserta yang sudah dilatih dalam menanggulangi bencana, nantinya dapat meminimalisir resiko pasca kejadian bencana.

Hal tersebut dikatakan Syukur, saat mewakili Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, dalam kegiatan Pembentukan Desa Tangguh Desa Bagelen kecamatan Gedong Tataan kabupaten Pesawaran, yang digelar di Balai desa setempat, Kamis (9/8/2018).

Syukur mengungkapkan, Desa Bagelen merupakan salah satu desa yang terpilih menjadi Desa Tangguh yang berada dikecamatan Gedong Tataan. Selain dari dua desa lainnya yaitu, Desa Padang Cermin Kecamatan Padang Cermin, dan Desa Tri Rahayu Kecamatan Negeri Katon.

"Dengan dilatihnya 50 orang peserta dari Desa Bagelen ini, diharapkan dapat meminimalisir resiko bencana diwilayahnya setelah pasca kejadian. Dengan membantu masyarakat lainnya atau korban ketika terjadi bencana," ujar Syukur.

Sementara itu, Kepala Desa Bagelen Totok Pujiono mengucapkan terima kasih dan menyambut baik program yang diluncurkan oleh Pemkab Pesawaran melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. 

Dia menuturkan, pelatihan tersebut sangatlah penting, khususnya dalam penanggulangan bencana. Mulai dari lokasi evakuasi dan tanggap darurat lainnya, sehingga dapat meminimalisir korban jiwa saat terjadinya bencana.

"Tentunya kami sangat mengapresiasi adanya program ini. Apalagi masyarakat desa Bagelen, khususnya para pemuda-pemuda dari seluruh dusun yang berada di Desa ini, siap menjadi relawan dalam penanggulangan bencana," ucapnya.

Totok menambahkan, bahwa pihaknya juga akan mengganggarkan melalui APBDes tahun 2019, yang nantinya digunakan untuk keperluan perlengkapan relawan penanggulangan bencana didesa tersebut, ungkapnya. (Destu)