BINTANGPOST : Ancaman Kepala kepolisian negara republik Indonesia (Kapolri) Jendral Tito Karnavian copot Kapolres apabila tidak bisa meringkus komplotan begal yang melakukan aksinya dengan memanfaatkan waktu arus mudik dan arus balik lebaran 2018 , selang satu hari setelah mendapat cambuk dari Kapolri , Kapolres Lamsel langsung memerintahkan anggotanya untuk tindak tegas komplotan begal , alhasil sore ini, Selasa tanggal 12 Juni 2018 sekira jam 16.00 wib SatReskrim Polres Lamsel di pimpin Kasat Reskrim polres Lamsel AKP EFENDI, menangkap 3 Pelaku Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan (Curas) di desa Kota Dalam kec.Sidomulyo kab.Lamsel dan di desa Sukamaju kec.Sidomulyo kabupaten Lampung Selatan.
Identitas para pelaku yaitu Heri warga damar kopong kota dalam , Ardiansyah dan Baidi warga desa Sukamaju kecamatan Sidomulyo lamsel , satu diantara pelaku lainnya terpaksa dilakukan tindakan tegas yaitu tembak mati oleh petugas karena melakukan perlawanan saat akan dilakukan penangkapan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M.Syarhan S,ik. dalam konferensi pers di Kamar jenazah RSUD Bob bazar Kalianda , mengatakan ketiga pelaku yang berhasil dilumpuhkan merupakan DPO yang sudah beberapa kali melakukan aksi begal dijalinsum wilayah kecamatan Kalianda hingga Katibung .
"Ketiga pelaku yang berhasil dilumpuhkan ini merupakan target operasi polres Lamsel , seluruhnya berjumlah 4 orang namun kita baru berhasil mengamankan 3 orang pelaku dan satu orang masih dalam pengejaran petugas yang merupakan penadah ". Ungkap Syarhan , Selasa (12/6/18).
Pengungkapan kasus yang terjadi ini adalah pada Minggu 10 Juli 2018 lalu di Simpang Kates kecamatan Katibung. Dalam waktu tiga hari , satreskrim polres Lamsel berhasil mengungkap 3 para pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan namun satu orang terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan pada saat penangkapan.
"Barang bukti yang berhasil diamankan yakni , 1 (satu) Unit R2 jenis Yamaha R15 warna Biru Putih, 1 (satu) Unit R2 jenis Suzuki Satria fu warna hitam ,1 (satu) Unit R2 jenis Honda Vario warna Putih , 3 (tiga) Unit handphone berbagai merk, 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan dengan gagang warna putih, 2 (dua) butir peluru cal.9mm. Dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis Golok yang digunakan untuk melukai korban".Pungkas Syarhan saat melakukan konferensi pers di kamar Jenazah RSUD Bob bazar Kalianda.
Sebelumnya Kapolri Jendral Tito Karnavian ancam copot Kapolres apabila tidak bisa meringkus komplotan begal yang melakukan aksinya dengan memanfaatkan waktu arus mudik dan arus balik lebaran 2018 .
Untuk itu mantan Kapolda Metro Jaya tersebut , meminta Kapolres Lampung Selatan , membuat/membentuk tim khusus untuk memberantas komplotan begal yang memanfaatkan momen arus Mudik dan balik lebaran 2018 diLampung selatan(dji-aap)
