BINTANGPOST : Dalam rangka membantu kelancaran arus mudik dan balik ldul Fitri 1439 H, Organisasi Amatir Radio lndonesia (ORARI) Daerah Lampung Lokal Pringsewu membuka Posko Dukungan Komunikasi (Dukom). Humas ORARI Lokal Pringsewu lsnanto Hapsara, A.Md. (YC4VOA), menjelaskan, untuk kegiatan Dukom Lebaran 2018 ini, Posko Dukom ditempatkan di halaman Sekretariat ORARI Lokal Pringsewu (YC4ZSI) di Jalan A. Yani, Sidoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Dikatakan Anton, sapaan lsnanto Hapsara, posko Dukom ORARI Lokal Pringsewu ini secara efektif beroperasi pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri, dalam rangka membantu suksesnya Operasi Ketupat Krakatau 2018 melalui dukungan komunikasi radio amatir ke seluruh lndonesia dan bahkan seluruh dunia.
Posko Dukom ORARI Lokal Pringsewu juga menyediakan fasilitas kantong parkir kendaraan baik roda dua maupun empat, tempat istirahat dan bermalam bagi para pemudik setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, serta fasilitas ambulance. "Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial ORARI Lokal Pringsewu," katanya.
Sementara itu, Ketua ORARI Lokal Pringsewu Haris Santoso (YC4UGP) mengatakan, kegiatan dukungan komunikasi di sepanjang jalur utama mudik yang berada di wilayah kerja ORARI Lokal Pringsewu, frekuensi yang dapat dipergunakan untuk band 2 meter/VHF yakni 145.500 Mhz dan 144.860 Mhz, serta melalui Stasiun Pancar Ulang /Repeater ORARI Lokal Pringsewu pada input 146.180 dan output 146.780 Mhz. Selain itu, ORARI Lokal Pringsewu juga mempunyai 2 stasiun Gateway, masing-masing Pesawaran Gateway pada frekuensi 147.660 Mhz dan Bambu Seribu Gateway pada frekuensi 147.600 Mhz.
Ketua Panitia Pelaksana Dukom ORARI Lokal Pringsewu Hi.Bambang Suroso, S.Pd. (YC4XPB), menambahkan bahwa jalur mudik, baik jalur utama maupun jalur alternatif yang berada di wilayah ORARI Lokal Pringsewu meliputi wilayah Kabupaten Pringsewu, Pesawaran dan Tanggamus, adalah ;
(1). Ruas Jalan Lintas
Barat Sumatera, dari perbatasan Terminal Kemiling, Kota Bandar Lampung hingga
kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di perbatasan Kecamatan Semaka,
Tanggamus dengan Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat. (2). Ruas Jalan Lintas
Tengah Sumatera, mulai dari perbatasan Kecamatan Tegineneng, Pesawaran dengan
Kecamatan Natar, Lampung Selatan hingga perbatasan Kecamatan Tegineneng dengan
Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah. (3). Ruas Jalur Alternatif
Metro-Tegineneng, mulai bundaran simpang Tugu Tegineneng hingga Batanghari Ogan
di perbatasan Kecamatan Tegineneng dengan Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.(4).
Ruas Jalur Wisata Pesawaran, mulai PPI Lempasing di perbatasan Kecamatan
Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung dengan Kecamatan Teluk Pandan,
Pesawaran, hingga perbatasan Kecamatan Punduh Pedada dengan Kawasan Wisata
Teluk Kiluan, Kecamatan Kelumbayan. (5). Ruas Jalur Kotaagung-Cukuhbalak, mulai
Simpang Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur hingga Kecamatan Limau, Cukuhbalak,
Kelumbayan Barat, dan Kelumbayan.(6). Ruas Jalur Suoh, dari Kecamatan Semaka
hingga perbatasan Kecamatan Bandar Negeri Semuong dengan Kecamatan Bandar Negeri
Suoh, Lampung Barat.(7). Jalur dari Pasar Talangpadang hingga Geotermal Ulubelu
hingga perbatasan dengan Kecamatan Gedungsurian, Kebuntebu, dan Sumberjaya,
Lampung Barat.(8). Ruas Jalur Simpang Gunung Batu, Gisting hingga Kecamatan
Sumberejo. (9). Ruas Jalur Pasar Tekad, Kecamatan Pulaupanggung hingga
Bendungan Batu Tegi, Kecamatan Airnaningan.(10). Ruas Jalur Rantautijang,
Kecamatan Pugung hingga Kecamatan Bulok. (11). Ruas Jalur Kota
Pringsewu-Ambarawa-Pardasuka.(12). Ruas Jalur Sukoharjo-Roworejo, Kecamatan
Negerikaton, serta Ruas Jalur Sukoharjo-Banyumas-Pagelaran Utara-Pagelaran(13).
Ruas Jalur Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih hingga Kecamatan Tegineneng.(14).
Ruas Jalur Gedongtataan-Kedondong-Pardasuka-Bulok-Rantautijang (15). Ruas Jalur
Gedongtataan-Negerikaton-Bandara Radin Inten II Branti (16). Ruas Jalur
Kedondong-Babakan Loa-Gunung Pesawaran-Padangcermin (17). Ruas Kecamatan
Bulok-Pekon Putih Doh, Kecamatan Cukuhbalak (18). Ruas Jalan Tol Trans Sumatera
(JTTS) yang berada di wilayah Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. (Red)