BINTANGPOST : Plt Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari membuka Expo Pemberdayaan dan Penilaian Desa Berprestasi Tingkat Kabupaten Lampung Timur Tahun 2018.
Acara tersebut mengambil tema 'Melalui Pengembangan Produk Unggulan Desa Yang Berkualitas dan Berdaya Saing, Kita Wujudkan Desa Mandiri Di Kabupaten Lampung Timur' diselenggarakan di Lapangan Desa Sribhawono Kecamatan Bandar Sribhawono, Selasa (8/5/2018).
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Lampung Timur Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tarmizi, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Nur Syamsu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sahrul syah, serta Camat se-kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan yang diadakan perdana di provinsi Lampung tersebut, diikuti sebanyak 24 desa dari 24 kecamatan se-kabupaten Lampung Timur. Dengan menyertakan unsur masyarakat, PKK, prangkat desa dan LPM, dengan pelaksanaan penilaian desa berprestasi tingkat kabupaten Lampung Timur yang dilaksanakan dengan memperhatikan semua lampiran yang terdapat dalam Permendagri no.81 tahun 2018.
Zaiful Bokhari mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut, untuk menjaring desa terbaik di setiap kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Lampung Timur.
Menurutnya, dalam Expo ini terdapat beberapa hal penting yang menjadi kriteria penilaian dari Tim panitia, antara lain tingkat kepatuhan kepala desa terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, dengan melakukan upaya desa dalam melestarikan adat dan budya lokal, visi misi dalam pembangunan desa.
Serta memiliki inovasi dan terobosan yang unik dan berdampak pada peningkatan pelayanan pada masyarakat, karena memiliki produk unggulan. Sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Nantinya desa-desa yang terpilih sebagai tiga besar pemenang lomba, akan menerima hadiah berupa uang tunai dari pemerintah daerah, yang diberikan melalui rekening desa. Untuk digunakan sebagai tambahan anggaran pembangunan di desa nya," ujarnya.
Selain itu, lanjut Zaiful, kegiatan ini merupakan upaya penanggulangan kemiskinan dari Pemkab Lampung Timur, yang telah menyusun berbagai program dan konsep, baik perencananaan, pelaksanan, penataausahaan, serta pengawasan yang sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat di 264 desa dan 24 kecamatan pada tahun 2018.
"Pemerintah daerah telah menganggarkan sejumlah Rp.224 milyar lebih untuk pembangunan fisik dan pembangunan desa. Untuk itu saya meminta, kepada seluruh kepala desa berkomitmen dalam pengelola keuangan, melaksankan penata usahaan sampai dengan pertanggung jawaban menggunakan Sistem Keuangan Desa atau Siskedes," ucapnya.
Dan juga, tambahnya, saya meminta kepada seluruh aparat pemerintah kabupaten, khususnya dinas pemberdayaan masyarakat dan desa serta inspektorat, untuk turut membina dan mengawasi pelaksanaan Siskedes. Sehingga segala pembangunan dapat berjalan dengan lancar, pintanya. (Asril)
