Pringsewu (BP) : Seiring perkembangan Ekonomi Dunia, Belanja Hemat (Be Mat) hadir untuk memberikan kemudahan berbelanja kebutuhan rumah tangga serta memberikan keuntungan (poin) barang yang dibelinya.
Be Mat yang beralamat di RT 06/01 Pekon Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu sudah berkembang hampir 1 tahun dan sudah memberikan bukti nyata kepada masyarakat yang bergabung menjadi Mitra, hingga saat ini sudah mencapai kurang lebih 20 ribu mitra yang aktif.
Manajer Be Mat Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa setiap yang tergabung menjadi mitra akan mendapat kartu yang dimana kartu tersebut bisa digunakan untuk mengetahui berapa jumlah poin yang didapatkan ketika berbelanja,"terangnya.
Di katakan bahwa Be Mat sudah mengembangkan pelayanan bermitra dengan warung yang menyediakan kebutuhan rumah tangga yang disebut warung Poin, maka disarankan kepada mitra Be Mat agar kiranya dapat berbelanja di warung yang sudah menjadi Mitra Be Mat karena di setiap warung ada poin yang sudah di sediakan, namanya Reader E Warung jadi ketika berbelanja setelah membayar tinggal tempel kartu bisa langsung mengetahui berapa poin yang dikembalikan dalam belanjaan tersebut,"jelas Rahmad.
Hingga saat ini warung yang sudah masuk menjadi mitra E Warung Poin mencapai 6 sampai 7 ribu, untuk para Mitra yang tidak mempunyai dana cash ketika berbelanja cukup hanya menggunakan poin yang ada dalam saldo sesuai dengan barang yang dibutuhkan,"imbuh Rahmad.
Baca juga :
http://bintangpost.com/read/8836/dpc-iwapi-kabupaten-pringsewu-dikukuhkan
"Perlu diketahui bahwa perkembangan Be Mat di Provinsi Lampung mulai dari Lampung Barat hingga Lampung Timur, Sumatra Selatan, Aceh, Kalimantan dan sebagian Pulau Jawa juga ada beberapa mitra yang berada di Taiwan dan Malaysia.
"Selama hampir 1 tahun Be Mat berada di Kabupaten Pringsewu selain individu yang bergabung ada juga Warung Sembako, Pondok Pesantren dan beberapa Badan Usaha Milik Desa BUMDES.
Harapan ke depan dengan berkembangnya Be Mat selain Belanja Hemat dan mendapat poin juga dapat membantu masyarakat untuk pengembangan Ekonomi Kerakyatan,"pungkasnya.(Gus)