Gubernur Ridho Ficardo Jadi pembicara pada Internasional Business Integrity Conference (IBIC) 2017

Gubernur Ridho Ficardo Jadi pembicara pada Internasional Business Integrity Conference (IBIC) 2017 Foto:humasprov.

BINTANGPOST: Komitmen daerah dalam pencegahan korupsi sektor bisnis berangkat dari kebijakan strategis daerah memberi penyadaran birokrasi. 

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat berbicara pada Internasional Business Integrity Conference (IBIC) 2017 di Wisma Widakara Jakarta, Selasa (12/12/2017), mengatakan, birokrasi harus diingatkan bahwa tugas utama pimpinan daerah adalah mensejahterakan rakyat. Adanya desentralisasi mendekatkan pemerintah dengan masyarakat,  jadi peranan birokrasi harus ditekankan di sini. 

Ridho juga menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung  tak bisa sendirian mensejahterakan rakyat.

"Kami butuh dukungan sektor swasta. Birokrasi  juga  sadar, kesejahteraan  ada peran sektor swasta untuk menggerakkan ekonomi. Fiskal Lampung kecil dibanding Jawa Timur, namun meski kecil kita ada kiat untuk memaksimalkannya," kata Ridho.

Dalam session ini, Gubernur  Ridho tampil pertama. Pembicara lainnya adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo,  Duta besar Denmark,  Pengamat antikorupsi dari kepolisian  Kanada,  dan M. Khadafi, ketua Kadin Lampung.

Dalam acara ini diungkapkan bahwa Lampung merupakan  provinsi yg diitunjuk membentuk forum KAD dengan  moderator Cahya Hardiyanto Harefa Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (PP LHKPN) KPBINTANGPOST: Komitmen daerah dalam pencegahan korupsi sektor bisnis berangkat dari kebijakan strategis daerah memberi penyadaran birokrasi. 

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat berbicara pada Internasional Business Integrity Conference (IBIC) 2017 di Wisma Widakara Jakarta, Selasa (12/12/2017), mengatakan, 

birokrasi harus diingatkan bahwa tugas utama pimpinan daerah adalah mensejahterakan rakyat. Adanya desentralisasi mendekatkan pemerintah dengan masyarakat,  jadi peranan birokrasi harus ditekankan di sini. 

Ridho juga menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung  tak bisa sendirian mensejahterakan rakyat.

"Kami butuh dukungan sektor swasta. Birokrasi  juga  sadar, kesejahteraan  ada peran sektor swasta untuk menggerakkan ekonomi. Fiskal Lampung kecil dibanding Jawa Timur, namun meski kecil kita ada kiat untuk memaksimalkannya," kata Ridho.

Dalam session ini, Gubernur  Ridho tampil pertama. Pembicara lainnya adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo,  Duta besar Denmark,  Pengamat antikorupsi dari kepolisian  Kanada,  dan M. Khadafi, ketua Kadin Lampung.

Dalam acara ini diungkapkan bahwa Lampung merupakan  provinsi yg diitunjuk membentuk forum KAD dengan  moderator Cahya Hardiyanto Harefa Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (PP LHKPN) KPK. 

Dalam sesi diskusi diungkapkan bahwa pencegahan korupsi lebih baik dari pada melakukan tindakan hukum. Sebab, melalui mencegahan, kasus korupsi tidak menimbulkan kerugian yang luas.

Wakil dari sejumlah negara, seperti Malaysia juga menyoroti upaya pencegahan korupsi yang diharapkan mampu menyelamatkan keuangan negara. (her-aap). 

Admin

Reporter bintangsaburai.com region Nasional.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment