Pringsewu (BP) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepeloporan Pemuda Anti Penyalahgunaan NAPZA, di Regency Hotel Pringsewu, Senin (10/6/2024).
Pelaksana Harian Pj. Bupati Pringsewu Heri Iswahyudi, saat membuka acara tersebut mengatakan, pencegahan perilaku beresiko di kalangan pemuda, seperti kekerasan, perundungan, merokok dan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA), sangat membutuhkan langkah tepat dan holistic integrative.
"Terlebih, narkotika merupakan permasalahan multidimensi dan sangat kompleks, karena berkaitan dengan masalah hukum, keamanan negara, kesehatan, ekonomi maupun sosial dan agama," ujarnya.
Baca Juga :
Menurut Heri, kejahatan narkotika merupakan kejahatan terorganisir, kejahatan lintas negara dan bagian dari extraordinary crime, yang dapat menghancurkan ideologi bangsa dan ketahanan nasional.
"Sebagai langkah strategi pencegahan perilaku beresiko pada pemuda terkait penyalahgunaan NAPZA, pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan pelaksanaan, salah satunya adalah Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Heri, Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama instansi terkait mengimplementasikannya sebagai wujud dan tindak lanjut rencana aksi daerah untuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Hal ini memerlukan langkah strategis melalui sistem kolaboratif, koordinasi lintas sektor, pemangku kepentingan, pengembangan peran swasta dan masyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan kepemudaan yang terintegratif, guna mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing," ungkapnya.
Baca Juga :
Sementara itu, Kadis Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Ibnu Harjianto menambahkan, Bimtek Kepeloporan Pemuda Anti Penyalahgunaan NAPZA digelar selama 3 hari. Dari tanggal 10-12 Juni 2024.
"Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri perwakilan kecamatan, unsur organisasi kepemudaan, pelajar dan mahasiswa, serta penggiat sosial dan kepemudaan," jelasnya. (Gus)
