Pringsewu, (BP) : Rapat paripurna istimewa dalam rangka peringatan HUT ke-13 Kabupaten Pringsewu digelar di gedung DPRD setempat, Jumat (01/04/22).
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Suherman ini dihadiri Gubernur Lampung, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Qodratul Ikhwan, Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi beserta Sekretaris Daerah Heri Iswahyudi, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Pringsewu Nurrohmah Sujadi dan Rita Irviani Fauzi serta Ketua IKADA dan Ketua DWP Sri Prihatin Heri, jajaran pemerintah daerah dan forkopimda, para camat dan kepala pekon serta lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta berbagai elemen masyarakat Pringsewu lainnya dengan protokol kesehatan.
Sedangkan pembacaan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Pringsewu dibacakan oleh Wakil Ketua I DPRD Pringsewu Rizky Raya Saputra.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Lampung Qodratul Ikhwan membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak melalui peringatan HUT ke-13 Kabupaten Pringsewu untuk membangun komitmen dalam melakukan perubahan ke arah lebih baik lagi. Sekaligus mengapresiasi jajaran Pemkab Pringsewu atas kerjasama yang baik dalam mewujudkan dan memajukan pembangunan di Provinsi Lampung. "Beberapa hasil kerja keras sepanjang 2021 lalu tentunya akan menimbulkan ekspektasi yang positif terhadap pembangunan daerah kedepan", katanya.
Dituturkan gubernur bahwa kinerja pembangunan pilar ekonomi daerah sepanjang 2021 juga semakin membaik walaupun di tengah pandemi. "Hal ini ditandai dengan indikator pertumbuhan ekonomi Lampung yang terus menunjukkan trend positif di setiap triwulannya. Dan hingga akhir tahun 2021, ekonomi Lampung tumbuh positif sebesar 2,79% dibanding tahun 2020 yang tumbuh negatif 1,67%", tuturnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan secara makro Visi Pringsewu Bersahaja (Berdaya saing, Harmonis dan Sejahtera), telah memenuhi target dengan beberapa capaiannya diantaranya Indeks Daya Saing Daerah Pringsewu 2021 sebesar 3,068 (kategori tinggi), Indeks Relasi Antarmanusia 2021, angka sementara sebesar 81,35 (kategori tinggi), serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pringsewu 2021 sebesar 70,45 dan menjadi yang tertinggi untuk kabupaten se-Provinsi Lampung.
Capaian indikator makro tersebut, menurutnya tidak jauh berbeda dengan hasil evaluasi capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Pringsewu 2017-2021, dengan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Pringsewu selama 2017-2021 yaitu 112,74%.
Lebih lanjut Bupati Pringsewu pada rapat paripurna istimewa yang juga diadakan prosesi pemotongan tumpeng ini mengatakan bahwa pemerintahan dan pembangunan ibarat dua sisi mata uang, artinya tujuan utama dari sebuah pemerintahan adalah menyelenggarakan pembangunan, begitu juga pembangunan tidak bisa dilaksanakan tanpa pemerintahan yang kuat.
"Pembangunan adalah proses multi dimensional, yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, proses pembangunan beserta dinamikanya harus dikawal dengan landasan yuridis operasional dan pendekatan yang holistik integral dengan bingkai visi dan misi yang jelas" ujarnya.
Bupati Pringsewu juga meminta tidak menjadikan pandemi sebagai alasan untuk berhenti berkarya, berinovasi dan membangun potensi diri guna mendukung pembangunan Kabupaten Pringsewu. "Walaupun di tengah pandemi, Inshaa Allah pembangunan di Kabupaten Pringsewu akan terus berlanjut", tandasnya.(Adv)