Lampung Selatan (BP) : Mewaspadai meningkatnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang merebak di masyarakat, Polsek Jati Agung Polres Lampung Selatan bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopicam) setempat melakukan pengasapan (Fogging), Senin (3/1/2025).
Dalam pelaksanaannya, bersama UPT Puskesmas Karang Anyar serta Danposramil Jati Agung melakukan Fogging di dua desa, yaitu Desa Marga Kaya dan Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung. Dimana kedua desa tersebut masyarakatnya sudah banyak yang terjangkit penyakit demam berdarah.
Di pimpin langsung oleh Kapolsek Jati Agung, Iptu Rudi Prawira dan didampingi Camat Firdaus Adam, Danposramil, Peltu Lukman, serta petugas dari UPT Puskesmas Karang Anyar. Pengasapan itu di awali dari Desa Marga Kaya, yang didampingi langsung oleh Kepala Desa Marga Kaya Mujimin beserta jajarannya.
Kapolsek Jati Agung menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan hasil dari rapat kordinasi antara jajaran Forkopicam Jati Agung. Dengan tujuan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari seluruh jajaran instansi di kecamatan Jati Agung yang akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dan siap membantu apa yang menjadi permasalahan di setiap desa di kecamatan tersebut.
"Kegiatan ini untuk membantu masyarakat, dengan saling bersinergi antara kami (Polsek, red), bersama pihak kecamatan, Danposramil, serta intansi-intansi terkait untuk selalu bersinergi dan saling bahu membahu dalam menyelesaikan permasalah di masyarakat. Salah satunya pemberantasan penyakit demam berdarah ini," ujarnya.
Apalagi, kata dia, peningkatan kasus DBD di dua desa ini cukup lumayan, sehingga pihaknya bersama jajaran Forkopicam, salah satunya UPT Puskesamas Karang Anyar yang berinisiatif melakukan tindakan cepat seperti fogging atau pengasapan di rumah-rumah warga di dua desa ini.
"Kegiatan ini untuk mengatasi dan menekan peningkatan penyakit demam berdarah di masyarakat. Dan juga sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran DBD di agar tidak berkembang biak," terangnya.
Iptu Rudi Prawira juga berpesan, agar masyarakat dapat selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M, yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur, tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk berkembang biak.
"Hal ini penting dilakukan, untuk menjaga kesehatan masyarakat dan meminimalisir resiko penularan deman berdarah. Karena kegiatan fogging atau pengasapan yang kami lakukan ini hanya sebagai salah satu langkah untuk pencegahannya," ucapnya. (jito)