Pringsewu (BP) : Pemerintah Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu bersama petugas Posyandu dan Puskesos gelar program rembuk stunting untuk pencegahan dan penangananya supaya mengetahui Gizi buruk Ibu dan anak Pekon setempat Senin 7/10/2024.
Hal tersebut selalu dilakukan supaya kesehatan Ibu dan anak selalu terpantau oleh petugas baik posyandu ataupun Puskesos setempat.
Baca juga :
http://bintangpost.com/read/9038/jumlah-balita-stunting-di-pekon-yogyakarta-selatan-alami-penurunan
Kepala Pekon Pardasuka Jevi Hardi Sofyan dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas Stunting yang selalu menjalankan tugas memantau kesehatan Ibu dan anak di wilayah Pekon Pardasuka,kita merasa senang atas keberhasilan petugas Stunting yang tentunya membawa kebahagiaan keluarga,"ungkapnya.
Dikatakan Jevi bahwa dari jumlah Ibu dan anak yang mengalami Gizi buruk para petugas Posyandu dan Puskesos aktif terus menjalankan pemantauan menggelar program stunting banyak sekali penurunan dari pertama tahun 2020 sebanyak 60 anak menderita Gizi buruk saat ini tahun 2024 alhamdulillah tinggal 14 anak,sedangkan jumlah kepala keluarga pekon pardasuka 1600 KK,"jelasnya.
Baca juga :
http://bintangpost.com/read/9016/dinas-kesehatan-monitoring-stbm-pilar-23-dan-4-di-pekon-podosari
Semoga Pekon Pardasuka kedepan akan lebih baik lagi dalam penanganan stunting sehingga tidak ada Gizi buruk yang di alami oleh ibu dan anak dan menjadi Pekon berpredikat Sehat.
Hadir dalam acara stunting Perwakilan Kecamatan Pardasuka Pendamping desa Pirzamzi,Ketua dan anggota BHP, LMP, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kader Posyandu KPM, Puskesos serta Masyarakat setempat,"tutupnya.(Gus)