Bersama Ketua DPRD, Bupati Pesibar Hadiri Germas Hidup Sehat Tingkat Provinsi

Bersama Ketua DPRD, Bupati Pesibar Hadiri Germas Hidup Sehat Tingkat Provinsi Foto. Herwanto bintangpost.com.

Pesisirbarat (BP) : Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal bersama Ketua DPRD setempat Agus Cik, menghadiri kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023, di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, kabupaten setempat, Jumat (11/8/2023).

Dengan mengusung tema “Gerakan Posyandu Aktif”, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pesibar A. Zulqoini Syarif, Ketua TP.PKK, beserta jajaran Forkopimda dan Kepala OPD Pemkab setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal yang disampaikan Wakil Bupati Zulqoini mengatakan, Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. 

"Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Serta lintas sektor yang memiliki peran penting dalam upaya menyukseskan Germas, terutama di era yang terus berkembang seperti sekarang ini, dimana pola hidup masyarakat yang serba instan ini tentunya akan menurunkan standar kesehatan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/8353/pemkab-pesibar-hadiri-rakor-tindak-lanjut-program-percontohan-desa-anti-korupsi

http://bintangpost.com/read/8354/bupati-pesibar-hadiri-simposium-nasional-songsong-indonesia-emas-2045

Menurutnya, dalam tiga dekade terakhir perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi). 

"Pergeseran pola penyakit ini mengakibatkan beban pada pembiayaan kesehatan pemerintah. Oleh karena itu, germas menjadi momentum bagi kita semua guna membudayakan hidup bersih dan sehat," kata dia.

Sejalan dengan konsep Germas, lanjut Wabup, saat ini pemerintah terus berupaya melakukan penanganan masalah kesehatan yang merupakan program prioritas nasional. Seperti penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

Wabup juga menerangkan, Pemkab Pesibar tengah melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada enam pilar, yaitu transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, teknologi kesehatan.

Hal ini, kata dia, bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan kedepannya.

Selain itu, Pemkab Pesibar juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Dinkes Provinsi Lampung dan Kabupaten Pesibar yang telah melaksanakan pembangunan kesehatan di kabupaten ini.

"Pemkab Pesibar juga berharap semua insan kesehatan agar terus mendorong terbangunnya Germas di Pesibar, melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan terus mendorong masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin, baik pemeriksaan ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi, pemeriksaan penyakit-penyakit sesuai siklus kehidupan di posyandu," ungkapnya.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/8315/bupati-pesibar-terima-kunjungan-kerja-dpdri

Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut dalam upaya percepatan penurunan stunting, sehingga diperlukan intervensi dari multi sektor untuk pencapaian target nasional 14% pada tahun 2024 mendatang.

"Stunting merupakan salah satu masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan generasi muda, yang tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan. Lebih luasnya stunting dapat menghambat pembangunan dan kemajuan di Provinsi Lampung," jelasnya.

Sebab itu, kata Reihana, melalui kegiatan Germas guna pencegahan stunting. Dan Pemprov Lampung berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat yang berdampak positif pada pertumbungan dan perkembangan anak-anak. 

"Dalam kegiatan ini, juga menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang, pendekatan pencegahan ditingkat keluarga, serta peran aktif masyarakat dalam memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik,” katanya.

Dia juga berharap, agar pemerintah kecamatan bisa memfasilitasi, mengkoordinir pekon dan kelurahan untuk memastikan penurunan dan pencegahan stunting terlaksana maksimal. Sehingga pelayanan terhadap ibu dan anak, konseling gizi terpadu, perlindungan sosial, sanitasi, air bersih, dan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga terpenuhi secara baik. 

"Dan kepada seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Pesibar, diharapkan juga bisa untuk mengimbau seluruh bidan desa dan petugas gizi, serta kader secara bersama melakukan penelusuran penemuan bayi dan balita yang berpotensi stunting," ungkapnya. (her)









    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pesisir Barat.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment