Lampungselatan (BP) : Kepala Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Sumardi, secara simbolis membagikan insentif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid di desa setempat.
Pembagian insentif tersebut berlangsung di Balai Desa Jatimulyo, Rabu (12/4/2023).
Diketahui, insentif yang diserahkan berjumlah 24 orang. Dengan rincian untuk guru ngaji 12 orang, marbot 12 orang.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jatimulyo Sumardi mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya pengimplementasian program pemerintah desa. Oleh karena itu, insentif ini dibagikan secara langsung kepada penerima.
"Pembagian insentif ini dalam rangka mengimplementasikan program Pemdes Jatimulyo, yakni peningkatan iman dan taqwa. Mudah-mudahan apa yang kita hajat niatkan diijabah dan dikabulkan Allah SWT. Karena para penerima ini adalah para alim ulama dan kyai yang selalu kita taati,"ujarnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/8024/sosialisasi-percepatan-penurunan-stunting-di-desa-jati-mulyo-lamsel
http://bintangpost.com/read/7977/kadispora-lamsel-buka-open-turnament-voley-ball-jatimulyo-cup-2023
Sumardi juga mengungkapkan, para marbot tidak hanya menjaga masjid agar tetap bersih dan indah, namun juga memakmurkan masjid dengan membantu pelaksanaan ibadah, seperti mengumandangkan azan hingga membantu pembagian zakat.
"Jasa para marbot masjid ini luar biasa mulai menjaga masjid hingga kebersihannya termasuk membantu pelaksanaan ibadah. Maka sudah menjadi tugas kita untuk memuliakan mereka, yaitu dengan memberikan insentif ini. Karena bagaimanapun juga, marbot telah memudahkan kita dalam menjalankan ibadah di masjid," ungkapnya.
Dia berharap, dengan adanya sinergitas antara marbot masjid dengan Pemdes Jatimulyo inj, bisa menjadi langkah dalam pengembangan sumber daya manusia di desa tersebut.
"Dan dengan adanya insentif dari pemdes Jatimulyo, diharapkan kinerja marbot menjadi lebih baik dan kualitas masjid menjadi lebih bagus," tuturnya.
Kami juga berharap program ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pihak yang menerima. Dan bagi para guru ngaji yang belum terdaftar, agar segera berkoordinasi dengan pihak Pemdes, agar bisa didata dan mendapatkan bantuan untuk tahun berikutnya, pungkasnya. (Jito)