BINTANGPOST : Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanggamus Hi. Andi Wijaya, ST,MM menyatakan, bahwa perbaikan Rumah Dinas (Rumdis) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang rusak telah diprogramkan namun saat ini belum diprioritaskan, sebab belum mendesak. Menurut Andi Wijaya, kondisi rusaknya perumahan dinas yang berada di Kota Agung, tepatnya didekat Kantor Lurah Kuripan, dekat rumdis Wakil Bupati (Wabup), sudah diketahui Pemkab. Kemudian untuk merenovasi ataupun memperbaikinya telah di programkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Sudah kita programkan dalam APBD untuk perbaikan beberapa rumah dinas, utamanya yang di Kota Agung tersebut, namun dikarenakan banyak kepentingan masyarakat yang lebih mendesak untuk dibangun, dan anggaran kita juga masih terbatas, maka untuk perbaikan atau pembangunan rumah dinas itu, belum bisa kita realisasikan saat ini, namun akan kita prioritaskan kedepan, " katanya, Selasa (06/03/2018).
Kemudian Andi Wijaya juga menerangkan, bahwa tahun ini merupakan tahun pesta demokrasi di Kabupaten ini, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang banyak menyedot dana daerah, dan tidak bisa ditunda tunda. "Anggaran menghadapi Pilkada sangat besar mencapai 50 miliaran, dan ini tidak bisa kita tunda, maka tahun ini kita lebih fokuskan dalam mensukseskan pesta demokrasi ini, jadi kondisi ini juga, yang akhirnya membuat ada pembangunan skala prioritas, yaitu pembangunan yang sifatnya mendesak untuk kepentingan masyarakat banyak, tapi untuk pembangunan beberapa rumdis akan menjadi catatan kita," terangnya.
Diberitakan, Rumah dinas (rumdis) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus yang berlokasi dekat rumah dinas Wakil Bupati Tanggamus, terbengkalai tak terawat dan rusak, menjadi sorotan masyarakat. Menurut salah seorang warga Kota Agung Wanto, didekat rumdis Wakil Bupati Tanggamus tersebut ada dua rumah dinas yang terbengkalai dan kumuh, karena banyak sarana bangunan rumah yang sudah rusak, bahkan pendopo rumah rubuh.
Adapun
kondisi memprihatinkan dari rumdis tersebut, disebabkan tidak dihuninya oleh
pejabat Tanggamus, sehingga fasilitas publik yang dibangun melalui APBD
Tanggamus tersebut terkesan dibiarkan tak terawat, dan kondisinya merusak
keindahan wajah Ibukota Kabupaten yang berjuluk Bumi Begawi Jejama ini. “Lihat
aja, kondisi rumdis tersebut, sudah kosong, kotor, tumbuh semak rumput, dan
kondisi bangunan juga sudah rusak, padahal biasanya ada biaya perawatan rumah
dinas. Seperti rumdis yang berlokasi disamping rumdis wabup, bahkan rumdis
disebelah kantor lurah Kuripan, pendopo terasnya sudah rubuh, dibiarkan
saja merusak pemandangan, beberapa tahun terakhir,” katanya. (sis).