BINTANGPOST : Dalam rangka mempromosikan pariwisata pantai belebuk, Pokdarwis Ragom Helau dan Peduli Wisata Desa Totoharjo Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel) mengadakan kegiatan lomba balap kano menyeberangi pulau Sekepol.
Kano atau perahu kecil ini adalah salah satu bentuk olahraga air yang terkenal tidak hanya di daerah saja tetapi sudah mendunia. Puluhan peserta ikut memeriahkan acara balap kano untuk memeriahkan acara tersebut agar destinasi wisata di pantai belebuk menjadi destinasi wisata terkenal di Lampung Selatan. Bahkan bisa jadi icon Lampung Selatan sebagai pantai ternama yang dapat mendatangkan ribuan turis dari mancanegara untuk berkeinginan berkunjung kelampung selatan.
Jarak tempuh menyebrang pulau Sekepol hanya 480 meter dari pantai daratan pantai belebuk ke pulau sekepol. Kano yang digunakan dalam perlombaan ada 5 buah kano . Dari jumlah peserta lomba sendiri masih mencakup wilayah kecamatan Bakauheni sekitar kurang lebih 30 peserta.
Dari pantauan bintangpost.com dilokasi, tidak hanya balap kano saja yang dapat ditampilkan, tetapi ada juga tarian-tarian budaya dan pencak silat sebagai sarana penghibur sekaligus mempromosikan tarian-tarian daerah dan pencak silat daerah supaya tidak punah. Tarian daerah adalah salah satu warisan dunia yang harus dijaga dan diturunkan sampai anak cucu nantinya .
Untuk Juara pertama lomba balap kano yakni Dulah (20), juara 2 jobeng (18), juara 3 Agus (22), dan firman (20) juara 4. Hadiah berupa uang tunai dan beberapa unit handphone untuk para pemenang lomba. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Lamsel , Kepala Dinas Kelautan, Kepala Desa Totoharjo, Bhabinkamtibmas Polsek, Satpolairud Polres Lamsel, segenap panitia Pokdarwis, dan Peduli Wisata Lampung.
Kepala Dinas pariwisata Lampung Selatan Yuda Sukmarina memaparkan, untuk di wilayah Lampung Selatan, kegiatan lomba balap kano ini untuk meramaikan pantai belebuk.
"Lampung Selatan ini sangat kaya akan tempat-tempat wisata di pesisir pantainya, maka dari itu sudah kami bentuk Kelompok Sadar wisata atau Pokdarwis nya, dan mereka lah yang membantu kami untuk membuka atau mengelola tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten Lampung Selatan ini," papar Yuda, Minggu (25/2/2018).
Fasilitas dipantai Belebuk juga sudah lumayan cukup lengkap dari mulai warung makan (Kantin) , Saung-saung dipinggir pantai , tempat bilas/salin, Kamar kecil (toilet), dan Musholla.
Untuk akses jalan menuju Pantai Belebuk, lanjutnya, sudah bagus dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat sampai ditempat. Bahkan tidak hanya ke pantai belebuk saja, wisatawan dapat berkunjung dan bisa menyeberang ke pulau Sekepol, Pulau mengkudu, dan Batu Lapis.
"Untuk menyebrang ke pulau sekepol, biaya nya juga cukup murah meriah hanya Rp20.000 saja. Dan jarak dari Sekepol ke mengkudu atau batu lapis pun tidak begitu jauh. Selain Untuk tempat rekreasi bersama keluarga, pantai belebuk juga banyak tempat-tempat spot memancing," ungkapnya.
Yuda menambahkan, bahwa untuk wisata diLampung selatan ini bisa tergali semua karena disini banyak potensi alam yang bisa dikembangkan, pungkasnya. (Dji)
