Asahan, (BP) : Pemerintah Kabupaten Asahan menghimbau agar umat Islam di Kabupaten Asahan mempersiapkan diri, fisik dan mental dalam menjalankan ibadah puasa dengan berusaha membersihkan diri lahir, bathin dari dosa dan kesalahan, senantiasa menjalankan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Asahan diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M.Si. saat memimpin rapat Koordinasi jelang Ramadhan 1443 H bersama dengan unsur Forokopimda Kabupaten Asahan dengan beberapa Instansi vertikal dan Ketua Ormas Islam (1/4).
Sekda juga menghimbau agar menjadikan Bulan Suci Ramadhan sebagai pembinaan pribadi muslim yang taqwa dan berakhlaqul karimah serta menempa prilaku umat yang Rahmatan Lil 'Alamin (Umat penebar kasih sayang di alam semesta).
"Dan untuk para kawula muda tidak membunyikan petasan atau melakukan kebisingan yang lainnya, terutama diwaktu pelaksanaan sholat Rawatib, subuh dan pagi hari. Menjadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum peningkatan etos kerja, displin dan membatasi jam buka usaha serta menutup usaha yang ilegal dan berbau maksiat, untuk mewujudkan, persatuan dan kesatuan bangsa baik ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, maupun Ukhuwah Basyariah," ucapnya.
Dikatakan Sekda, agar dalam bulan puasa ini selalu memperbanyak kegiatan amaliyah Ramadhan, infaq, shadaqoh, zakat harta, zakat fitrah, dan menyalurkan lebih terarah, seperti kepada fakir miskin, menyantuni Anak yatim dan dhu'afa lainnya. Khusus dalam penyaluran Zakat harta dan fitrah hendaknya disalurkan melalui amil sesuai UU No. 38 Tahun 1999, yaitu kepada Badan Amil Zakat (BAZ) ataupun Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang resmi.
Kepada pemimpin instansi pemerintah, swasta dan perusahaan umum Sekda juga meminta agar memberikan perhatian bagi karyawan muslim untuk dapat menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya demi membentuk manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, serta menghindari tindakan - tindakan yang dapat memancing kerawanan sosial dan sebagainya. Pemilik warung Internet, biliar, kafe, rumah makan, tempat-tempat hiburan lainya agar membatasi waktu buka/menutupnya selama bulan Suci Ramadhan, agar ummat Islam dapat menjalankan ibadah dengan nyaman.
Selain itu John Hardi mengatakan, untuk menjaga kestabilan harga dan ketersedian bahan sembako selama Bulan Suci Ramadhan 1443 H, Pemerintah Kabupaten Asahan telah melakukan inspeksi mendadak dibeberapa pasar di Kisaran.
Baca juga :
Sekretaris Daerah juga berharap kepada Pertamina dapat mengantisipasi ketersediaan BBM (Solar) selama Bulan Suci Ramadhan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, jangan sampai ketersediaan BBM di Kabupaten Asahan mengalami kelangkaan.
Sementara itu Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Franki Susanto SE menyampaikan, agar setiap program Pemerintah harus tetap dilaksanakan seperti halnya percepatan vaksinasi covid-19.
Franki juga mengatakan, selama Bulan Suci Ramadhan diharapkan dapat menjaga kondusifitas dan keamanan di Kabupaten Asahan serta menjaga toleransi antar umat beragama.
"Kepada masyarakat Kabupaten Asahan yang ingin berpergian tetap mematuhi aturan yang berlaku," ucap Franki.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH mengatakan, selama bulan Suci Ramadhan Polres Asahan akan mengawal ketat ketersediaan BBM (Solar) dan bahan sembako di Kabupaten Asahan.
"Kepada Pertamina saya meminta agar ketersedian BBM di Kabupaten Asahan jangan sampai langka selama Bulan Suci Ramdhan dan pada saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H," tegas Kapolres Asahan.
Untuk mencegah hal tersebut Kapolres Asahan meminta SPBU tidak melayani pembelian dengan menggunakan derigen dan tangki modifikasi, apabila ditemukan pihaknya meminta kepada Pertamina memberikan sanksi terhadap SPBU tersebut.
Kapolres juga mengatakan, selama bulan Suci Ramadhan akan melakukan razia ditempat-tempat hiburan dan ditempat-tempat yang lainnya, sehingga umat Islam di Kabupaten Asahan nyaman dalam menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan.
Ditempat yang sama Ketua Ormas Islam Kabupaten Asahan mengatakan akan menyampaikan himbauan Pemerintah Kabupaten Asahan kepada masyarakat Kabupaten Asahan.(Mariana)