BANDARLAMPUNG-BINTANGPOST : Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Lampung, Kombes (Pol) Wahyu Widiarso Suprapto mengapresiasi PTPN Grup yang mulai memasuki pasar retail.
Hal itu disampaikan Kombes (Pol) Wahyu, saat menerima kunjungan Kepala Bagian Pengadaan dan Umum PTPN VII, Iyushar Ganda Saputra beserta beberapa staf, sekaligus mengantarkan pesanan 500 Kg gula brand Walini, di Markas Brimobda Lampung, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5494/kunjungan-apindo-lampung-ke-ptpn-vii
http://bintangpost.com/read/5441/menjemput-konvergensi-bisnis-agro-bumn-muda-n7
Dalam pertemuan tersebut, Perwira Alumni Akpol Angkatan 1991 ini menyatakan siap mendukung dan mempromosikan produk gula Walini yang dihasilkan dan masuk pasar. Dan akan meminta semua koperasi di beberapa markas, untuk ikut memasarkan produk PTPN.
"Kami sangat apresiasi dengan PTPN Grup yang mulai memproduksi gula dan produknya bisa langsung dinikmati masyarakat. Termasuk juga PTPN VII yang sudah mengemas gula produksi pabriknya dalam kemasan retail. Kami sangat mendukung," tuturnya.
Menurut dia, masyarakat akan menyambut dengan baik kehadiran produk gula Walini yang diproduksi oleh negeri sendiri. Selain kualitas yang bagus, harga jual kompetitif, tentunga akan ada rasa bangga terhadap produk yang dihasilkan dari wilayahnya sendiri dengan kualitas yang sangat baik.
Pada kesempatan itu juga, Dansat Brimobda yang mulai bertugas sejak Juni 2021 di Polda Lampung ini menerima secara simbolis produk gula brand Walini. Brand Walini merupakan brand nasional yang diluncurkan oleh PTPN Holding. Sedangkan produknya berasal dari PTPN yang berada di beberapa wilayah Indonesia.
"Sejak 2020 PTPN Holding meluncurkan merek Walini sebagai brand nasional. Produknya berupa gula putih, minyak goreng, teh, kopi, dan beberapa lainnya. Sementara ini yang sudah kami pasarkan di Lampung baru gula putih yang diproduksi di Pabrik Gula milik PTPN VII di Bungamayang dan Cinta Manis," kata Iyushar Ganda Saputra.
Iyushar menambahkan, selain gula putih, dalam waktu dekat akan datang produk minyak goreng, teh, kopi dalam kemasan end user atau eceran. Dia mengatakan, produk-produk itu akan beredar secara luas di pasar retail seluruh Indonesia.
"Kalau yang dari PTPN VII sekarang baru gula kristal putih. Kami juga punya teh kualitas ekspor, tetapi masih menggunakan brand Gunungdempo yang diproduksi PTPN VII Unit Pagaralam. Kedepan, produk-produk itu akan saling tukar dan diedarkan ke masyarakat umum," terangnya.
Kepada Dansat Brimobda Lampung, Iyushar mengungkapkan, selain Walini, PTPN Holding bersama Kementerian BUMN juga telah meluncurkan merek nasional Nusakita. Nusakita, akan melakukan penetrasi pasar secara massif untuk semua produk hilir yang dihasilkan anak perusahaan PTPN Holding. [red/rls]