PRINGSEWU-BINTANGPOST : Ketua tim kordinator Pamsimas Kabupaten Pringsewu Bambang Irawan menjelaskan adanya keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan sejumlah Pamsimas di Pringsewu bukan karena disengaja, namun karena ada sesuatu terkait masalah anggaran.
"Benar kontrak kerja Pamsimas adalah 120 hari kalender. Kenapa terjadi keterlambatan di waktu pekerjaan, dikarenakan bahwa 120 hari Kalender itu terjadi 2 termin pekerjaan. Untuk pencairan termin pertama itu sebesar 40% terjadi di bulan April, sedangkan Termin ke2 pencairan di bulan Juli sebesar 60% dan tidak mungkin pekerjaan yang 60% itu dikerjakan dalam waktu di bawah 1 bulan, sedangkan pencarian pertama yang 40% saja dikerjakan dalam waktu 3 bulan,"ungkap Bambang Irawan (15/8).
Menangggapi adanya pemberitaan dibeberapa media online akhir-akhir ini, Bambang Irawan juga menjelaskan, bahwa program Pamsimas adalah program swadaya dan swakelola, dalam arti dikerjakan setelah pencairan anggaran.
"Kemudian jika ada Kelompok Keswadayaan Masyatakat/KKM yang lainnya sudah bisa menyelesaikan pekerjaannya, itu dikarenakan ada dana talangan dari sebagian KKM atau lebih mudahnya ada yang menghutangi material untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut,"terang Bambang.
Jadi, lanjut Bambang, dengan keterlambatan pencairan terjadi perubahan-perubahan yang berdampak kepada pergeseran waktu pelaksanaan di lapangan.
"Namun setelah pencairan bulan Juli mudah-mudahan KKM dapat menyelesaikan pekerjaan yang 60% dalam waktu 2 bulan, dan harapannya di bulan Agustus ini semua pekerjaan tuntas,"jelasnya.
Bambang juga berharap kepada masyarakat agar bersabar, karena keterlambatan pembangunan Pamsimas bukan karena disengaja namun ada sesuatu hal yang memang harus kita pahami bersama, yaitu terkait masalah dana. "Dan perlu diketahui bahwa atas keterlambatan tersebut ada adendum perpanjangan waktu,"pungkasnya.(Mus)
