BINTANGPOST : Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Kabupaten Mesuji, merupakan salah satu dari 13 KTM yang menjadi perhatian pemerintah, khususnya presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dengan menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke kabupaten setempat Minggu (21/1/2018) kemarin.

Bahkan dalam kunker tersebut, Presiden Joko Widodo ingin menjadikan KTM Mesuji untuk dikembangkan sebagai lumbung beras nasional. Karena telah mampu memberikan kontribusi pasokan beras Indonesia sebanyak 766.000 ton per tahun dengan lahan persawahan seluas 41.354 Ha.

Dalam pidatonya kemarin (Minggu 21/1/2018), Presiden Jokowi sapaan akrabnya, mengajak petani yang ada dikabupaten Mesuji untuk menjual hasil panen berupa beras, dan petani diharapkan tidak mengikuti rutinitas masa lalu dengan menjual gabah habis panen.

"Keuntungan terbesar dari menanam padi adalah pasca panen. ??????????????????????Petani menjual hasil panen dalam bentuk beras, lebih bagus jika sudah dikemas. Semua itu bisa dilakukan di RMP. Bahkan, pasarkan beras melalui online, lewat media sosial, lewat internet. Dunia sudah berubah," ujar Jokowi.

Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi Rice Milling Plant (RMP) di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji Desa Wonosari Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji. Didampingi oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Selain itu, turut pula hadir mendampingi presiden, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko. 

Sementara itu, Bupati Khamami dalam sambutannya menyampaikan tentang program peningkatan kesejahteraan petani, dengan melibatkan BUMDes dan RMP, serta dinas-dinas terkait.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Khamami juga meminta dukungan pemerintah, dalam pembangunan infrastruktur dikabupaten Mesuji. Dalam rangka kemajuan dan peningkatan infrakstuktur, serta u tuk peni gkatan perekonomian masyarakat kabupaten Mesuji. (Mihsan)