BINTANGPOST : Untuk mengisi kekosongan kepala urusan (Kaur) Ekonomi dan Pembangunan di pekon Fajar Agung Barat kecamatan Pringsewu kabupaten Pringsewu, Pekon Fajar Agung Barat mengadakan pembukaan pendaftaran pemilihan Kaur tersebut bagi masyarakat pekon setempat.
Seperti yang dikatakan Kepala Pekon Fajar Agung Barat Wahidin, saat ditemui bintangpost.com diruang kerjanya mengatakan, pemerintah pekon Fajaragung Barat mengadakan pembukaan pendaftaran ini untuk memberikan pembelajaran wawasan demokrasi, dan menghidupkan demokrasi ditengah-tengah masyarakat pekon tersebut.
Selain itu, katanya, dengan membuka pendaftaran tersebut, dirinya ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berminat ingin berpartisipasi dalam membangun pekon Fajar Agung Barat, dengan menjadi Kaur Ekonomi dan Pembangunan di pekon tersebut.
"Tujuannya untuk pembelajaran dan menghidupkan sistem demokrasi terhadap masyarakat di pekon ini, dengan mengadakan pemilihan langsung seperti pemilu. Dan kandidat dengan suara terbanyak nanti akan terpilih, dan langsung akan kita ajukan ke Kecamatan untuk di SK kan menjadi Kaur ini," ujarnya, Kamis (18/1/2018).
Dia mengungkapkan, bagi masyarakat yang berminat mendaftar, selain harus memenuhi persyaratan, juga harus tau tugas sebagai Kaur ini nantinya. Dan yang pasti, harus siap bekerja keras untuk pembangunan dipekon tersebut.
"Seluruh berkas yang masuk akan kita seleksi, dengan mengikuti beberapa tahapan. Karena kita mencari empat orang kandidat yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan, yang akan bertarung dalam pemilihan nanti untuk dipilih langsung oleh masyarakat," ungkapnya.
Dia berharap, dengan dilakukannya pemilihan langsung ini dapat menghidupkan demokrasi yang ada di Pekon Fajar Agung Barat. Agar masyarakat lebih faham, memahami dan mengerti tentang berdemokrasi. Dan juga, kegiatan ini sebagai bentuk transparansi kita aparat Pekon terhadap masyarakat.
"Intinya kita membuka pendaftaran ini, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin berbuat untuk membangun Pekon ini. Dan juga, hal ini sebagai bentuk keterbukaan kami kepada masyarakat, bahwa pekon ini adalah milik masyarakat dan untuk masyarakat," tuturnya. (Cikhan)
