Tanggamus Akan Bangun RKB Secara Bertahap

Tanggamus Akan Bangun RKB Secara Bertahap Foto. Net.

BINTANGPOST : Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tanggamus secara bertahap akan membangun sebanyak 319 ruang kelas baru (RKB) untuk sekolah dasar (SD) diseluruh wilayah di Kabupaten setempat.

Hal tersebut dilakukan, dikarenakan kurangnya RKB bagi para siswa-siswi sekolah dasar yang berada diwilayah kabupaten Tanggamus. 

Seperti yang dikatakan kepala bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sapras) Pendidikan dinas pendidikan Tanggamus Djoko Saputro. ST kepada media ini bahwa. Kekurangan ruang kelas tersebut dikarenakan beberapa faktor, seperti salah satunya adalah semakin banyaknya anak usia SD yang bersekolah. 

"Sementara ini ruang kelas yang ada disetiap SD diKabupaten Tanggamus, belum mencukupi untuk menampung siswa baru yang mendaftar ditahun ajaran baru 2017 kemaren," ungkap Djoko, yang didampingi Kasi Sarana Prasarana SMP Andi Susanto, S.Kom kepada bintangpost.com, Senin (8/1/2018).

Djoko mengungkapkan, pembangunan ruang kelas baru tersebut akan dimulai pada tahun 2018 ini, dengan membangun disekolah yang membutuhkan RKB tersebut dengan segera.

"Rencananya pembangunan RKB ini akan dilakukan secara bertahap. Dengan mendahulukan kebutuhan RKB SD yang mendesak, yaitu dengan melihat jumlah murid yang telah melebihi kapasitas ruang kelas. Karena hal itu berimbas terhadap kegiatan belajar mengajarnya yang tidak berjalan dengan optimal," terangnya.

Dia juga menerangkan, jumlah keseluruhan SD yang ada dikabupaten Tanggamus sebanyak 408 SD, dengan jumlah total ruang kelas 2808 ruangan. Dari jumlah total ruang kelas tersebut, terdata sebanyak 123 diantaranya sudah rusak berat dan perlu penanganan atau perbaikan.

"Ada sebanyak 123 ruang kelas yang sudah tidak layak lagi dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Namun apa boleh buat, karena anggaran kita saat ini sangat minim, kami dapat membangun RKB ini secara bertahap. Seperti tahun 2018 ini, kami hanya bisa merehab ruang kelas SD sebanyak 18 ruang kelas, dan membangun ruang kelas baru sebanyak 7 ruang kelas saja dan membangun jamban SD sekitar 10 unit," ungkapnya.

Djoko menambahkan, selain jenjang pendidikan SD, bangunan sekolah untuk tingkat SMP, juga perlu perhatian. Dari jumlah 80 SMP yang ada di Tanggamus, dengan total ruang kelas sebanyak 676 ruang kelas, 26 diantaranya rusak berat, dan perlu rehab berat bangunan.

"Untuk jenjang SMP saja kita masih kekurangan ruang kelas baru sebanyak 49 RKB. Ya mudah-mudahan, kedepan anggaran pembangunan fisik pendidikan kita meningkat, sehingga dapat memenuhi apa yang saat ini dibutuhkan oleh para siswa, agar kegiatan belajar mengajarnya semakin baik dan bisa optimal," pungkasnya. (sis)

Admin

Reporter bintangsaburai.com region Tanggamus.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment