Derita Jantung Bocor, Dede Azzahra Butuh Bantuan Dermawan

Derita Jantung Bocor, Dede Azzahra Butuh Bantuan Dermawan Foto. Ist.

BINTANGPOST : Dede Azzahra, seorang anak berusia 8 tahun membutuhkan bantuan  dermawan karena menderita penyakit pembengkakan jantung atau jantung bocor.

Putri kedua dari pasangan suami istri, Mulyadi dan Maryati warga RT.05 Kelurahan Baros Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus tersebut didiagnosa sakit jantung sekitar 2 tahun lalu. Dan saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Abdoel Muluk (RSUDAM) Bandar Lampung dikarnakan penyakitnya semakin parah, yang seharusnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, untuk melakukan oprasi.

Namun hal itu urung dilaksanakan. Pasalnya, Mulyadi yang bekerja hanya sebagai tukang ojek dan Maryati sebagai buruh cuci pakaian ini, belum mampu membawanya ke Jakarta.

Berdasarkan keterangan Mulyadi (ayah Dede Azzahra) menjelaskan bahwa, saat ini badan anaknya kurus dan sudah tidak bisa berjalan. Sudah dirawat jalan dengan rujukan dari Rumah Sakit Batin Mangunang Kota Agung, ke Rumah Sakit Abdoel Muluk Bandar Lampung.

"Setelah dirawat jalan, sudah sedikit agak pulih. Cuma kondisinya ini masih mengkhawatirkan, karena mungkin fisiknya sudah menurun. Tapi sudah mau makan sedikit-sedikit. Namun yang udah pasti badannya sekarang ini sudah habis, dan sudah kurus," jelas Mulyadi, Minggu (17/1/2021).

Mulyadi juga menjelaskan, bahwa anaknya menderita sakit sejak bulan Oktober tahun 2019, yang diketahui berawal dari muntah darah dan dibawa ke RSUD Kota Agung. Kemudian dirujuk ke RSUAM dirawat sekitar 10 hari, dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta.

Tetapi pada waktu itu, lanjut dia, dikhawatirkan karena baru mulai-mulainya virus Corona, dan kemudian dianjurkan dokter yang menangani untuk sementara berobat jalan sambil menunggu. Dengan dibantu obat, pada waktu itu keadaan Dede Azzahra kondisi sudah agak lumayan membaik.

"Setelah pulang, dan dibantu obat, kondisi fisiknya lumayan bagus. Dia juga mulai sekolah dan beraktifitas seperti biasa. Tapi itu juga kadang fisik enggak normal, sering naik turun, drop dan tidak stabil," jelasnya.

Dia juga menyampaikan, bahwa dirinya telah membawa anaknya berobat kemana-mana, baik medis maupun terapi, demi kesembuhan anaknya. Namin semuanya menganjurkan, harus dirawat ke Jakarta. 

"Kemarin setelah tahun baru, keadaan fisiknya ngedrop lagi. Saya sudah pasrah, apalagi dengan keadaan ekonomi saat ini. Namun saya terus berjuang demi kesembuhan anak saya. Dan sekarang ini berobatin anak saya dengan menggunakan BPJS," terangnya.

Dia juga berharap, adanya perhatian dari pemerintah serta para dermawan untuk dapat membantu biaya pengobatan bagi kesembuhan anaknya. Agar segera dapat dilakukan operasi dan anaknya bisa kembali sehat lagi.

"Saya minta doa untuk anak saya, memohon dengan sangat meminta bantuan pemerintah dan dermawan. Kalo bisa saya tuker, saya tuker dengan jantung saya. Karena memang keadaan saay saat ini benar-benar tidak mampu, dan untuk menghidupi keluarganya hanya mengandalkan hasil dari jasa ojeg," ungkapnya.

Uluran tangan Dermawan maupun pemerintah sangat diharapkan. Kepada pemerintah atau dermawan yang peduli dan ingin memberikan bantuan terhadap bocah 8 tahun tersebut, dapat menghubungi Mulyadi selaku ayah Dede Azzahra di nomor HP 081273539130 sebab dia tidak memiliki Whatsapp. (sis)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Tanggamus.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment