BINTANGPOST : Tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) Kabupaten Tanggamus menggelar inspeksi mendadak (sidak) dihari pertama kerja usai libur tahun baru 2018, Selasa (2/1/2018).
Sidak yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus Hi. Andi Wijaya tersebut, menyasar ke empat satuan kerja (Satker) pemkab setempat, yaitu Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pariwisata, dan Dinas Pendidikan (Disdik).
Dalam sidak tersebut, Andi Wijaya didampingi oleh Asisten Bidang Pemerintahan Paksi Marga, dan Asisten Bidang Ekobang FB. Karjiono. Serta Kepala BKPSDM Nur Indrati, Kasatpol PP Yumin dan Kadiskominfo Sabaruddin.
Sekda menuturkan, pihaknya mengaku cukup puas dengan tingkat kehadiran pegawai ASN kabupaten setempat yang diklaim hampir 99 persen hadir.
Karena katanya, sidak ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kehadiran pegawai, sekaligus mengingatkan kepada pegawai bahwa awal tahun tidak ada cuti bersama.
"Alhamdulillah dari sidak di empat satker ini, tingkat kehadiran pegawai cukup baik. Saya bersama tim dalam sidak tadi, cukup puas dengan tingkat kehadiran pegawai. Artinya memang pegawai kabuoaten Tanggamus memang punya komitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya kepada media ini, usai menggelar sidak.
Dia juga mengatakan, melalui momentum tahun baru ini dirinya mengajak seluruh pegawai yang berada dilingkup kabupaten Tanggamus, untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Di awal tahun ini, mari kita jadikan momentum untuk merencanakan sesuatu yang lebih baik lagi. Jadikan tahun 2018 ini agar lebih baik dari tahun sebelumnya, dan berbuat yang terbaik untuk kabupaten dan masyarakat Tanggamus," tuturnya.
Diketahui, dari sidak yang dilakukan tim GDN Kabupaten Tanggamus di empat satker tersebut, tercatat untuk Sidak di Bappeda, dari 65 pegawai hanya tiga orang yang tidak hadir, dengan rincian dua izin dan satu sakit.
Sedangkan di Dinas PUPR Tanggamus, dari total 160 pegawai, yang tidak hadir sebanyak 21 orang, dengan rincian 13 izin dan delapan pegawai tidak hadir tanpa keterangan. Lalu untuk Dinas Pariwisata, dari 57 pegawai dua pegawai tidak hadir tanpa keterangan, sementara untuk Dinas Pendidikan dari total 89 pegawai, dua orang pegawai izin dan satu orang tanpa keterangan.
Sekdakab Tanggamus Andi Wijaya mengatakan bahwa, dari jumlah tersebut jika diakumulasikan seluruhnya, jumlahnya diatas 90 persen. Dan masih bisa dikatakan baik dan cukup memuaskan.
Sedangkan bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, lanjutnya, akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
"Bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan pada hari ini, akan kita beri sanksi, sesuai dengan peraturan pemerintah no.53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai," ungkapnya. (sis)
