BINTANGPOST : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Bela Negara yang jatuh pada tanggal 19 Desember 2017 tingkat Kabupaten setempat. Yang digelar dilapangan Kantor Bupati Pesawaran, Kamis (21/12).
Sekretaris Kabupaten (Sekdakab) Pesawaran Kesuma Dewangsa yang menjadi Inspektur upacara mengatakan, melalui momentum Hari Bela Negara ini seluruh masyarakat untuk senantiasa belajar dari sejarah perjuangan bangsa.
Menurutnya, sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh kekuatan rakyat. Dengan mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya dari para penjajah.
"Pada momentum peringatan hari Bela Negara hari ini, saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melakukan aksi nyata dalam pembelaan negara. Sebagai bentuk aktualisasi kecintaan kepada tanah air atau patriotisme dan nasionalisme kita terhadap tanah air," ujar Sekda Pesawaran, saat membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo.
Saat ini, tambahnya, sudah barang tentu jauh berbeda dengan era perjuangan para pendahulu kita. Karena bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi pun berbeda.
"Memasuki era milenium ini, sudah tentu tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan negara serta keutuhan wilayah maupun keselamatan segenap bangsa sangat berbeda. Untuk itu, kita wajib mempertahankannya mulai dari setiap lini kehidupan," ungkapnya.
Saya juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia, lanjutnya, khususnya masyarakat dan para generasi muda sebagai generasi milenial, untuk senantiasa kritis terhadap upaya memecah belah bangsa dan merendahkan martabat bangsa. Dengan senantiasa waspada terhadap upaya infiltrasi ideologi dengan cara yang sangat halus dan kekinian, yang ingin merubah atau menggantikan Pancasila dan ingin memecah belah NKRI.
"Para generasi muda adalah pemimpin di masa mendatang, untuk itu harus berperan dan bangga dengan ke-Indonesiaannya. Serta harus hebat untuk dirinya, untuk bangsanya, dan negaranya. Karena itulah bagian dari bentuk Bela Negara yang sesungguhnya di era kekinian," tutupnya. (Arya)
