BINTANGPOST : Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon/DPMP Kabupaten Pringsewu melakukan sosialisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa/Bumdes, di Pekon Way Kunyir Kecamatan Pagelaran Utara,Selasa(7/7/2020).
"Hari ini (7/7), selain masih melakukan beberapa pekerjaan phisik, kegiatan TMMD 108 juga melakukan sosialisasi, diantaranya tentang pengelolaan bumdes di Pekon Way Kunyir yang di hadiri para pengurus Bumdes Pekon Waykunyir Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu," ujar Plh.Pasiter Kodim 0424 Tanggamus Kapten Adi Hartono.
Dikatakan Kapten A.Hartono, sosialisasi tersebut berdarkan Surat Keputusan Bupati Pringsewu Nomor :410/653/D.10/2020, tentang dukungan kegiatan TMMD ke.108 tahun 2020.
Sedangkan Kegiatan Fisik, lanjut dia, Prajurit TNI Satgas TMMD masih terus melakukan pekerjaan pembuatan jembatan yang menghubungkan Pekon Waykunyir dan Pekon Gunungraya, melanjutan pekerjaan pembuatan pondasi jembatan 6 m x 4,5 m, pembuatan parit kanan kiri jalan dan pembukaan badan jalan, pekerjaan pelebaran badan jalan dan pengerasan dengan Agregat kelas C.
"Selain itu, juga pekerjaan bedah rumah milik Pak Suha (65 th) dan rumah milik Pak Supriadi (55 th), keduanya di Pekon Way Kunyir"terang Kapten Adi.
Sementara untuk kegiatan non fisik, selain sosialidasi Bumdes, juga Penyuluhan Pemberdayaan masyarakat pekon, dan Penyuluhan Wasbang kepada masyarakat pekon Way Kunyir.
Menurut Kapten Adi Hartoyo, masyarakat di dua Pekon tersebut, juga masih nampak semangat ikut membantu kegiatan TMMD hari ini.
Dikatakan, sekalipun jalur TMMD di wilayah Pagelaran Utara lokasi yang dikerjakan selalu diguyur hujan, namun kelanjutan target pengecoran penampang jembatan dan perakitan besi balok gantung jembatan tetap berjalan.
Pasiter Kodim 0424/Tgms Kapten Inf Adi Hartono mewakil Komendan Kodim 0424 Tanggamus LetKol Arman Aris Sallo mengatakan bawa satgas TMMD di wilayah Gunung Raya dan Waykunyir berjalan sesuai target yang direncanakan.
Prajurit TNI,Polri dan Masyarakat, lanjutnya, bersinergi untuk bersama melakukan pekerjaan pengecoran penampang jembatan dan merakit besi, serta membuatkan parit.
"Meskipun lokasi pengecoran jembatan jalurnya sangat menyulitkan kendaraan membawa material namun berkat kebersamaan prajurit TNI,Polri dan masyarakat untuk membawa material batu, tetap semangat menjalankan tugas yang sangat mulia. Bahkan dengan memakai motor roda dua yang dimodifikasi untuk mengusung material batu sampai kelokasi,"jelas Kapten Adi.(Gus/cikhan)
