BINTANGPOST: Jumlah pasien penderita DBD di Rumah Sakit Batin Mangunang Tanggamus tercatat 13 orang terhitung dari tanggal 1 hngga 23 Januari 2019, dan sejauh ini belum ada korban jiwa dan pasien tertangani dengan baik. Angka ini menunjukkan penngkatan pada periode yang sana ditahun 2018 yang hanya 1 penderita.
Direktur Rumah Sakit Batin Mangunang Tanggamus Dr. Diyan Ekawati mengatakan, meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Tanggamus ini ada banyak faktor, terutama faktor iklim cuaca yang selalu cepat berpindah, dari Iklim penghujan berubah ke iklim panas. Selain itu juga, adanya barang bekas yang digenangi air, seperti kaleng, botol, atau yang lainnya yang juga memicu populasi jentik nyamuk cukup berkembang.
"Ada 13 pasien penderita DBD pada bulan ini, ada banyak faktor, terutama faktor perubahan cuaca" terang Diyan Ekawati, Rabu (23/1/19).
Selain itu juga, lanjut dia adanya barang bekas yang digenangi air, seperti kaleng, botol, atau yang lainnya yang juga memicu populasi jentik nyamuk cukup berkembang.
Masih menurut Diyan Ekawati, Dinas Kesehatan setempat pun, melakukan sosialisasi melalui puskesmas setempat, yang sifatnya pencegahan dan pemberantas nyamuk demam berdarah yang tepat guna.
Disamping juga menerapkan 4M+ menguras, menutup, mendaurulang, mengubur dan memantau/mematikan jentik,memberikan arahan cara pertolongan pertama terhadap masyarakat penderita DBD.
"Tidak ketinggalan, menerapkan Program terbaru yaitu, satu rumah satu jumantik yang sudah ditingkatkan" tutupnya. (Hdy).