BINTANGPOST : Kantor Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) kabupaten Tanggamus melaksanakan Diskusi Toleransi Pemuda Lintas Agama.
Kegiatan sebagai upaya memelihara kerukunan dan toleransi kehidupan antar umat beragama, khususnya pada kalangan pemuda di Kabupaten Tanggamus ini, digelar di Aula Hotel Hosana Kecamatan Gisting kabupaten setempat, Kamis (27/12/2018).
Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafii yang membuka kegiatan tersebut menuturkan, hak beragama adalah hak asasi manusia yang tidak boleh dikurangi dalam keadaan apapun. Hal ini sudah ditentukan dalam undang-undang dasar 45, agar setiap orang bebas memilih agama dan beribadat menurut agamanya.
"Untuk itu, pemerintah berkewajiban melindungi setiap usaha penduduk melaksanakan ajaran agama dan ibadat pemeluknya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, tidak menodai agama, serta tidak mengganggu ketentraman dan ketertiban umum," ujar Wabup.
Syafii juga menilai bahwa, selama ini di Kabupaten Tanggamus kehidupan sosial beragama cukup harmonis dan kondusif.
"Kondusifitas hubungan yang harmonis antar umat beragama dikabupaten Tanggamus ini tentunya sangat menunjang kelancaran pelaksanaan pembangunan, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol Tanggamus Ajpani mengungkapkan bahwa, tujuan dilaksanakannya kegiatan Diskusi Toleransi ini adalah untuk menciptakan kedamaian, persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI dikabupaten setempat.
"Peserta dari kegiatan ini adalah pemuda lintas agama yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (Ormas). Seperti GP Anshor, IPM, LDII, Pemuda Katolik, Perhimpunan Pemuda Hindu, Pemuda PGKT dan Pemuda Budha Tanggamus," ungkapnya. (Sis)
