Anak Yatim Piatu Dari Mesuji Berwisata Edukasi Ke Jakarta

Anak Yatim Piatu Dari Mesuji Berwisata Edukasi Ke Jakarta foto :mihsan/bintangpost.com.

BINTANGPOST : Suasana haru dan bahagia mewarnai keberangkatan 200 anak yatim piatu dan kurang mampu dari Mesuji, yang melakukan wisata edukasi di Jakarta.  

Seperti diungkapkan Indri Lestari (12) siswi kelas VI Sekolah Dasar Negeri 08, Tanjung Raya. itu tak pernah menyangka bakal dapat berwisata gratis bersama ratusan teman sebayanya. Bagaimana tidak, putri ke empat dari Ibu Turohmi itu sudah sejak berusia 3 tahun ditinggal sang ayah yang wafat karena menderita sakit. Sedangkan ibunya hanya bekerja sebagai buruh harian lepas di perkebunan kelapa sawit. "Saya sangat senang dan bersyukur sekali bisa diajak berlibur Ke Dufan, TMII, dan Monas. Ini pertama kalinya saya kesini, terimakasih Pak Bupati Khamami, berkat kebaikan hati bapak, saya bisa sampai di Jakarta secara gratis, bahkan dikasih uang saku lagi Rp. 250 Ribu,"tuturnya. Jumat, (23/11/18).

Hal senada juga diungkapkan Febi Anggraini (11) yang juga berstatus siswi kelas V SD Negeri 08, Tanjung Raya. ini pun tak henti-hentinya mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok seorang Bupati Khamami yang begitu perduli dengan masyarakat miskin. Sehingga anak-anak yatim serta kurang mampu seperti dirinya bisa ikut merasakan kebahagiaan dan pengalaman yang tak terlupakan di usia belianya. "Saya doakan semoga Pak Bupati Khamami selalu diberikan rezeki yang berlimpah serta kesehatan, supaya program seperti ini bisa terus diadakan, jadi akan banyak anak-anak lain yang bisa seperti kami, diajak jalan-jalan gratis,"ungkapnya.

Nampaknya, apa yang dilakukan oleh Pemkab Mesuji ini mendapat sorotan publik di Jakarta, banyak warga ibukota itu yang terkagum-kagum dan sedikit heran ketika melihat rombongan anak yatim dan kurang mampu peserta wisata edukasi berkeliling di Ancol, TMII, Monas, Masjid Istiqlal, dan masih banyak tempat lain yang dikunjungi.

Kebanyakan bertanya, bagaimana caranya Pemerintah Daerah bisa mengadakan program yang jarang sekali dilakukan oleh daerah lain tersebut. "Sudah keliling kemana saja dik?,"Tanya seorang pengunjung Ancol kepada salah satu anak yatim peserta wisata edukasi. "Kox bisa ya? apalagi ini jumlahnya tidak sedikit loh. Sampai 1000 anak, luar biasa sekali perhatian pemerintahnya kepada anak-anak ini. Disini saja belum tentu pemerintahnya mau memikirkan hal seperti ini demi masyarakatnya,"Kata Diana (37) warga Tebet Jakarta Selatan itu dengan penuh rasa kagum.

Diketahui, Pemkab Mesuji melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, kembali memberangkatkan sebanyak 200 anak yatim dan dari keluarga tidak mampu yang berasal dari Kecamatan Tanjung Raya, dan Mesuji Timur, ke Jakarta untuk berwisata edukasi. "Ini program Bapak Bupati Mesuji Khamami memberangkatkan 1000 anak yatim dan dari keluarga tidak mampu. Bupati ingin anak-anak ini bisa merasakan kebahagiaan dengan berwisata mengunjungi beberapa tempat di Ibukota Jakarta yang memiliki nilai sejarah dengan semua biaya ditanggung oleh Pemkab Mesuji, dan 200 anak yang diberangkatkan hari ini merupakan kloter ke-3,"jelas Syamsudin saat melepas peserta edukasi dirumah dinas Bupati Mesuji, di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (21/11/18).

Syamsudin menambahkan, para peserta wisata edukasi didampingi oleh pembimbing dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masing-masing 2 orang, dari guru 2 orang, tenaga kesehatan 1 orang, dan Babinsa 1 orang, dalam setiap bus mobilnya. Selain diberi uang saku sebesar Rp. 250 Ribu para peserta edukasi juga diberikan pakaian, sandal, dan makan gratis selama berwisata edukasi. "Pemkab Mesuji sudah memberikan uang saku kepada para siswa-siswi jadi orang tua tidak perlu memberikan uang saku dan semua biaya sudah ditanggung. Mohon kepada para orang tua agar memberikan doa kepada anak-anaknya agar selama di Jakarta selalu diberikan kesehatan dan dapat kembali ke Mesuji dengan selamat,"tutupnya.

Keberangkatan 200 anak yatim dari keluarga tidak mampu yang diberangkatkan menggunakan 4 bis merupakan kloter ke-3 sebelumnya 200 anak sudah diberangkatkan yang dimulai sejak 14 November, dilanjutkan pada kloter ke-2 yang diberangkatkan pada 17 November, dan kloter ke-3 yang diberangkatkan 21 November 2018, sampai pada kloter gelombang berikutnya hingga cukup jumlahnya 1000 anak.

Sebelumnya Bupati Mesuji Khamami mengatakan, siswa-siswi yang mengikuti wisata edukasi itu berstatus anak yatim serta berasal dari kalangan keluarga tidak mampu. "Selain rekreasi, tujuannya juga untuk memperkenalkan anak-anak kita ke tempat yang mengandung nilai sejarah dari sisi budaya,"terang Bupati Khamami.

Khamami menambahkan wisata edukasi bagi siswa-siswi kurang mampu ini akan dilaksanakan bergulir di 7 Kecamatan, di Kabupaten Mesuji. Bahkan Khamami mengatakan, anak-anak yatim piatu dan kurang mampu tersebut akan diperlihatkan ke Bandara Soekarno Hatta, Dufan, Taman Mini Indonesia Indah, Monas, Masjid Istiqlal dan lainnya,"ujarnya(Mihsan)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Mesuji.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment