PESAWARAN-BINTANGPOST : Guna mendukung peningkatan ekonomi pada sektor wisata di Pulau Pahawang, perusahaan listrik negara (PLN) wilayah Distribusi Lampung melakukan penyalaan listrik perdana menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, penyalaan listrik dengan menggunakan PLTD yang merupakan program Lampung terang ini adalah inisiasi Pemprov Lampung. Program ini, sebagai bentuk perhatian Pemerintah dalam mendukung dan mendorong pembangunan, khususnya Pulau Pahawang sebagai salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Pesawaran.
"Ini merupakan keinginan Pak Gubernur Lampung, yang sangat menginginkan daerah kepulauan yang berpenghuni bisa teraliri listrik. Makanya program ini harus sudah mulai direalisasikan," ujar Dendi, saat penyalaan perdana listrik yang menggunakan PLTD di Pulau Pahawang.
Dendi juga mengatakan, ini adalah tahap awal, sebab kedepannya pemerintah memiliki target seluruh daerah kepulauan yang ada di Pesawaran akan dialiri listrik. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus mendukung pengembangan sektor wisata di Pulau Pahawang, katanya. Selain itu, Dendi mengharapkan, khususnya kepada masyarakat Pulau Pahawang, untuk ikut serta mendukung proses pembangunan jaringan listrik di Pulau tersebut.
"Saya tidak mau mendengar kalau nanti ada gejolak soal pembangunan jaringan listrik disini. Karena ini bukan proyek, tapi program. Makanya kalau nanti ada sedikit lahan yang terpakai untuk tiang listrik atau lainnya, ya kita harus legowo. Soalnya kan ini untuk masyarakat juga," ungkapnya.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto, yang mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menerangkan, potensi wisata di Provinsi Lampung sangat luar biasa untuk dikembangkan, salah satunya pulau Pahawang kabupaten Pesawaran ini. Menurutnya, saat ini kunjungan wisatawan Nusantara ke Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan. Untuk itu, katanya, dukungan dari masyarakat sangat diperlukan, khususnya dalam peningkatan infrakstuktur dan program-program pemerintah yang saat ini sedang dijalankan seperti di pulau Pahawang ini.
"Provinsi Lampung ini punya keberagaman wisata, termasuk Kabupaten Pesawaran. Makanya program-program pemerintah seperti ini perlu kita dukung, apalagi itu untuk pembangunan infrastruktur demi kemajuan daerah," katanya. Budiharto juga menyampaikan, Lampung untuk kunjungan wisatawan Nusantara saat ini sudah mengalahkan Bali. Dan salah satu tujuan mereka adalah pulau Pahawang. Jadi dia berharap, pulau Pahawang sekarang ini sudah menjadi milik dunia, untuk itu masyarakat harus bisa menjaga lingkungan sekitar, pungkasnya.
Sementara itu, General Manager wilayah distribusi Lampung Jelita Indah mengungkapkan, Pulau Pahawang merupakan salah satu daerah prioritas pembangunan infrastruktur, khususnya pada sektor listrik. Dia juga mengungkapkan, sebenarnya rencana program ini akan dimulai pada tahun 2018. Namun, hal ini dipercepat pada tahun 2017 yang akan mengakomodir kebutuhan listrik untuk 400 KK di Pulau Pahawang. "Program ini memang merupakan salah satu program pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat, khususnya penerangan didaerah-daerah kepulauan," ujar Jelita, di Desa pulau Pahawang. Dia juga mengatakan, penyalaan PLTD untuk keperluan listrik di Pulau Pahawang ini, merupakan tahap awal realisasi program pemerintah tersebut. Dimana pada tahun 2018 nanti, PLN akan mulai semester satu pembangunan jalur listrik bawah laut.
"Ini merupakan tahap awal, yang sebelumnya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kita alihkan ke tenaga Diesel. Dengan menempatkan pembangkit listrik tenaga diesel dengan daya 150 KVA. Dan ini semua hanya sementara, sebab nantinya kita akan bangun jaringan listrik bawah laut untuk mengakomodir kebutuhan listrik di pulau Pahawang," terangnya. Kedepan, lanjutnya, PLN akan terus berupaya untuk merealisasikan Indonesia terang yang menjangkau daerah kepulauan terluar, salah satunya seperti pulau Pahawang ini dan pulau-pulau yang ada di kabupaten Pesawaran, ucapnya. (Arya)