Pringsewu Kabupaten ODF Pertama di Sumatera

Pringsewu Kabupaten ODF Pertama di Sumatera Deklarasi ODF Kabupaten Pesawaran.

BINTANGPOST : Kabupaten Pringsewu menjadi sebagai kabupaten Open Defecation Free (ODF) pertama di Provinsi Lampung, bahkan di pulau Sumatera. 

Hal tersebut terungkap dalam pendeklarasi kabupaten ODF dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang dipusatkan di lapangan perkantoran Pemkab Pringsewu, Senin (14/5/2018).

Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan untuk menuntaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Yang menetapkan tercapainya akses 100 persen air minum memenuhi syarat, 0 persen kawasan pemukiman kumuh, 100 persen akses sanitasi layak.

Untuk mendukung target tersebut, kata Sujadi, Pemerintah Kabupaten Pringsewu  telah menargetkan ODF pada akhir 2017 lalu. Dan Pemkab Pringsewu mengeluarkan aturan tentang percepatan universal akses Kabupaten tersebut di tahun 2017, dengan menggunakan strategi dalam upaya percepatan tersebut. Dan merubah pola pikir dari program menjadi gerakan, dan mengeluarkan kebijakan tentang Gerakan Bersama Rakyat Kabupaten Pringsewu ODF atau Gebrak ODF.

"Pada tahun 2014 penduduk Pringsewu yang menggunakan jamban sehat baru mencapai 65 persen. Kemudian pada tahun 2015, dengan dukungan dari SNV yang melakukan pendampingan, pada tahun 2016 telah dicanangkan deklarasi ODF untuk Kecamatan Pagelaran. Guna mendukung tercapainya program tersebut," jelasnya.

Atas pencapaian tersebut, Sujadi juga mengapresiasi seluruh OPD yang tergabung dalam Satgas Gebrak ODF, baik kabupaten, kecamatan, hingga pekon dan kelurahan. 

Sujadi juga berterima kasih kepada SNV serta Yayasan Konservasi Way Seputih, yang sudah bekerjasama terus berkomitmen dalam kegiatan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten Pringsewu. Sehingga bisa mencapai target Kabupaten Pringsewu ODF tahun 2017 lalu. 

Dalam deklarasi tersebut, dihadiri oleh Dirjen Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dr.Imran Agus Nurali, Sp.KO, Kasubdit Sanitasi Direktorat Perkotim Kementerian Bappenas Ir. R. Laisa, M.Med, SC, Kasubdit Pengelolaan Air Limbah Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Suharsono Adi Broto, ST,MM.

Selain itu, turut hadir juga Pjs Gubernur Lampung yang diwakili Direktur RSUD dr.Abdul Moeloek dr. Patdilangga, bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung. Dan juga, Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dan Dr.Hi. Fauzi, Direktur Eksekutif AKKOPSI Josrizal Zain, perwakilan Pemkot Cimahi dan Pemkab Malang, serta Provinsi Sumatera Barat. 

Lalu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Hi. Stiyono, SE, Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo,  Wash Advisor V4CP SNV Bambang Pujiatmoko beserta jajaran SNV dari Negeri Belanda, para pejabat Pemkab Pringsewu, perwakilan pemerintah kabupaten kota se Provinsi Lampung, para camat dan uspika serta kepala pekon dan lurah se Kabupaten Pringsewu. (Cikhan)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment