BINTANGPOST : Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat, termasuk swasta.
Hal tersebut dikatakan Asisten III Bidang Pemerintahan dan Kesra Syukur, saat menghadiri program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan, pembinaan, dan peningkatan kapasitas kader Posyandu tiga Kecamatan (Gedong Tataan, Negeri Katon, Tegineneng) Kabupaten Pesawaran, yang digelar di Balai Desa Bogorejo, Senin, (18/2/2019).
Menurut Syukur, salah satu bentuk implementasi tanggungjawab tersebut adalah melalui upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Dalam hal ini, lanjut dia, posyandu berperan penting dalam menjalankan fungsi pemberdayaan masyarakat, pemberian pelayanan kesehatan dasar dan utamanya adalah untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
"Pemerintah telah mengambil langkah bijak dengan mengeluarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang revitalisasi Posyandu sebagai upaya peningkatan fungsi dan kinerja posyandu," ujarnya.
Secara garis besar, revitalisasi posyandu adalah terselenggaranya kegiatan posyandu secara rutin dan berkesinambungan, untuk tercapainya pemberdayaan tokoh masyarakat dan kader melalui advokasi, orientasi, pelatihan atau penyegaran, tercapainya pemantapan kelembagaan posyandu, timpalnya.
Syukur juga mengungkapkan, dengan kondisi ideal yang hendak dibangun melalui revitalisasi posyandu, maka pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa, berkomitmen sepenuhnya secara berkelanjutan mendukung revitalisasi posyandu yang integral dengan visi dan misi Kabupaten Pesawaran, dimana salah satunya adalah 'Mewujudkan Desa Tangguh dan Mandiri'.
"Melalui revitalisasi posyandu, tentunya akan menopang keberdayaan desa dalam membangun pengelolaan beragam potensi lokal yang berbasis SDM unggul. Sebab kegiatan pembinaan dan kapasitas kader posyandu amat mendasar dan sangat penting dalam memperkuat implementasi tugas pokok dan fungsi posyandu," tuturnya.
Sementara itu, menurut ketua TP. PKK Pesawaran Nanda Indira Dendi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan, meskipun pelaksanaan kegiatan ini hanya berlangsung singkat, namun diharapkan mampu memberikan peningkatan kapasitas atau kemampuan teoritis dan aplikatif implementatif.
Karena, katanya, selain untuk memperdalam pemahaman antar pemangku kepentingan yang berkompeten dalam memperkuat posyandu sehingga terbangun sinergitas kinerja secara komprehensif. Kegiatan ini akan memberikan bekal pengetahuan dan kapasitas yang akan menjadi landasan penting dalam menjalankan tugas pokok fungsi dan tujuan mulia posyandu.
"Sehingga nantinya para peserta ini nantinya bisa menjadi inisiator yang menularkan semangat revitalisasi posyandu kepada masyarakat luas untuk bersama-sama mengembangkan sumberdaya manusia unggul sebagai basis mewujudkan desa tangguh dan mandiri," pungkasnya. (Red)
