BINTANGPOST : Wakil Bupati Tanggamus Hi.AM. Syafi'i, S.Ag., menghadiri sekaligus membuka Lomba Glory Fest Smansaka Kota Agung, di SMAN 1 Kota Agung.
Glory Fest Smansaka Kota Agung diselenggarakan oleh OSIS SMAN 1 Kota Agung, selama 5 hari (15-19 Januari 2019), diikuti 1480 peserta dari 60 Sekolah, Tingkat SMA, SMK, STM sampai SMP dan MTS se-Provinsi Lampung. Berbagai perlombaan yang diadakan diantaranya meliputi Bola Basket, Futsal Scrabble, Solosong, MTQ, Dai/Daiyah dan yang paling menarik adalah perlombaan Game Mobile Legend.
Wakil Bupati AM. Syafi'i dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif bagi para pelajar, baik dalam meningkatkan nilai nilai wirausaha, semangat kebersamaan, jiwa kemandirian, rasa tanggung jawab dan peningkatan nilai sosial kemasyarakatan. "Tentunya kondisi tersebut secara tidak langsung akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan sumberdaya manusia di wilayah kita, khususnya di kalangan pelajar. Sebagai generasi penerus bangsa tentu diharapkan memiliki kualitas yg baik agar cita-cita pembangunan dapat kita capai," ujarnya.
Wabup juga menyampaikan kepada para guru, sebagai pendidik dan merupakan elemen yang penting dari bangsa, tentu memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan serta meletakkan dasar dasar pengembangan potensi peserta didik, untuk tercapainya masa depan bangsa yang lebih baik. "Oleh karena itu saya berharap agar para guru dapat senantiasa mengawal dan mengarahkan peserta didiknya, agar berada di jalan yang benar dan terhindar dari pengaruh buruk yang ada, demi suksesnya proses belajar mengajar dan mampu mendukung pelaksanaan pembagunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah," tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kota Agung Ruslan mengatakan, kegiatan Glory Fest ini bekerja sama dan disponsori diantaranya oleh IBI Darmajaya, Teknokrat, PT. Natarang Mining, Pos Shop, PT. Aqua Danone, Telkomsel, Global Potensi, Bank BRI, Bank Eka, serta dari Alumni SMAN 1 Kota Agung.
Ruslan
menambahkan melalui kompetisi ini juga diharapkan dapat menyatukan perbedaan
dari sekolah satu dengan sekolah yang lainnya. “Generasi muda harus menjadi
tolak ukur bangsa, pemuda dan para pelajar yang bermartabat akan memajukan
bangsa," pungkasnya.(Hardi).