BINTANGPOST : Sebagai wadah untuk memfasilitasi siswa-siswi lulusan SMK dalam mencari kerja, guru kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Pesawaran mengikuti sosialisasi Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dilaksanakan forum BKK Provinsi Lampung, di SMKN 1 Negri Katon, Rabu (16/5/2018).
Ketua Forum BKK Provinsi Lampung Edi Susanto menjelaskan, sosialisasi tentang BKK ini dilaksanakan atas permintaan dari para kepala sekolah SMK di Kabupaten Pesawaran ini. Yang berupaya agar anak-anak lukisan SMK bisa langsung bekerja sesuai dengan jurusan yang diambil sewaktu sekolah.
"Sosialisasi ini kita lakukan ke seluruh SMK yang ada di Provinsi Lampung, termasuk SMK di kabupaten Pesawaran ini. Untuk menjelaskan kepada setiap sekolah lebih detail terkait BKK ini," jelasnya saat ditemui dilokasi sosialisasi.
Dia juga menjelaskan, sosialisasi tersebut diberikan kepada tenaga pengajar SMK, tentang peran dan fungsi BKK di sekolah. Apa saja kriteria tenaga kerja yang ada di perusahaan, untuk berbagai kejuruan yang ada di SMK masing-masing.
Dan juga, lanjut dia, memberikan pemahaman kepada tenaga pengajar, tentang peran dan fungsi BKK dan aplikasi BKK yang dapat digunakan untuk mencari informasi penerimaan kerja sesuai kebutuhan perusahaan yang ada.
"Selain memudahkan dalam mencari lowongan kerja dan bahan laporan ke Kemendikbud, sistem aplikasi BKK ini bisa dijadikan sebagai nilai jual sekolah. Karena nantinya dapat diketahui dalam aplikasi tersebut, sekolah mana yang mempunyai lulusan siswa terbanyak yang diterima perusahaan," katanya.
Aplikasi BKK ini bisa di akses melalui bkk.ditpsmk.net. Dan disitu dapat dilihat sekolah mana yang memiliki kemitraan dengan perusahaan, dan yang menjadi patner perusahaan-perusahaan besar, terangnya.
Edi juga mengungkapkan bahwa, kabupaten Pesawaran merupakan Kabupaten ke 4 yang meminta adanya sosialisasi ulang terkait BKK, setelah Kota Bandar Lampung, Metro, dan Kabupaten Lampung Tengah yang mempunyai forum BKK.
Sementara itu, menurut Kepala SMKN 1 Negeri Katon Siti Kholijah menuturkan bahwa, pihaknya membutuhkan sosialisasi BKK ini. Karena, katanya, bisa memberikan layanan pelatihan dan menanamkan jiwa wirausaha bagi anak-anak lulusan SMK yang sesuai dengan permintaan pencari kerja.
"Kami (SMK) mempunyai peran untuk menyalurkan lulusan yang dicetak di sekolah kami ini. Selain itu, dengan BKK ini kita juga bisa membantu anak-anak untuk praktek kerja industri (Pakerin) di perusahaan besar. Dimana nantinya bisa mendapatkan sertifikat yang bisa dilampirkan dalam mencari kerja," ujarnya, kepada bintangpost.com. (reft)