Pesawaran (BP) : Kebutuhan harian Minyak Goreng (Migor) Curah di Kabupaten Pesawaran setiap hari di pasaran sebanyak 19.300 liter. Namun untuk ketersediaan stok, hanya ada 8.000 liter, sehingga terjadi kekurangan sekitar 11.300 liter.
Hal itu diketahui, saat dilakukan monitoring pengecekan ketersediaaan Minyak Goreng Curah di pasar tradisional Gedongtataan, oleh Kapolres Pesawaran bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Pesawaran, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6441/bupati-dendi-lantik-227-pns-pesawaran-angkatan-2020
Diketahui, dalam monitoring tersebut, Kapolres Pesawaran, AKBP. Pratomo Widodo beserta jajarannya, yang didampingi Kadis Perindag Pesawaran, Sam Herman melakukan monitoring ketersediaan Minyak Goreng Curah melalui pendistribusian PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) dibeberapa toko yang berada di Pasar Gedongtataan.
Dalam target penyaluran Minyak Goreng Curah oleh PPI sebanyak 8.000 Liter ini, disalurkan kepada toko-toko yang sudah terpasang banner dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, yang menjual minyak goreng dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 /liter atau Rp15.500 /kg.
Menurut Sam Herman, pendistribusian stok minyak goreng di pasar Gedongtataan ini masih jauh dari kebutuhan masyarakat. Dari ketersediaan stok yang hanya ada 8.000 liter, sehingga terjadi kekurangan sekitar 11.300 liter yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah ini sebanyak 19.300 liter.
"Hal ini tentunya yang menjadi penyebab kelangkaan minyak goreng curah di Kecamatan Gedongtataan. Begitu juga di beberapa wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Pesawaran ini. Antara stok dengan kebutuhan masyarakat, belum memadai," ucapnya.
Namun begitu, kita masih terus berupaya dan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dan melakukan langkah-langkah dalam rangka untuk memenuhi stok minyak goreng sesuai kebutuhan masyarakat, tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa, pihaknya akan terus melakukan pengecekan dan monitoring terkait harga dan ketersedian minyak goreng di pasar-pasar tradisional yang ada.
Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan pengawalan terhadap pendistribusian minyak goreng di kabupaten tersebut.
"Melalui kegiatan ini, kita berharap bisa memantau ketersedian stok dan harga minyak goreng di Kabupaten Pesawaran ini. Sehingga, kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng ini dapat terpenuhi," ungkapnya. [doy]