Pembangunan Observatorium Lampung Perlu Pertimbangan Astronomis

Pembangunan Observatorium Lampung Perlu Pertimbangan Astronomis Foto:humasprof.

BINTANGPOST : Polusi cahaya merupakan salah satu tantangan besar bagi perkembangan observatorium. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya pemukiman dan penerangan yang dibangun pada kawasan observatorium yang bisa memengaruhi hasil teropong bintang.

Oleh sebab itu,  perlu kajian mendalam, salah satunya, perlu penetapan kebijakan secara khusus dalam zonasi pembangunan di wilayah sekitar observatorium yang bersifat sinergis. 

Menurut  mantan Kepala Laboratorium Boscha Bandung Jawa Barat Prof. Hakim Malasan di salah satu situs pemberitaan pernah menjelaskan tantangan polusi cahaya ini, termasuk yang dihadapi Laboratorium Boscha di Jawa Barat. 

Dalam pemaparan hasil survey  terkait rencana Pembangunan Observatorium Astronomi ITERA Lampung di TAHURA Wan Abdul Rahman, Prof. Hakim Malasan juga mengatakan, pembangunan Observatorium Lampung membutuhkan pertimbangan astronomis meliputi kondisi atmosfer, meteorologis dan geologis di situs pembangunan sehingga titik-titik lokasi pemasangan instrumen serta lingkungannya dapat dimaksimalkan. 

"Memerlukan banyak pertimbangan astronomis, seperti kondisi atmosfer, meteorologis dan geologis di situs pembangunan sehingga titik-titik lokasi pemasangan instrumen serta lingkungannya dapat dimaksimalkan" tegasnya, dalam diskusi di Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung.

Hasil diskusi juga merangkum beberapa hal di antaranya pemilihan Teleskop. Berdasarkan survey lokasi maka penelitian yang dikembangkan di lokasi Observatorium Lampung adalah: fotometri dan spektroskopi dengan jenis teleskop yang memiliki rentang diameter 1-1,5 meter.

Seperti diketahui, Fotometri adalah cabang dari Astronomi yang mempelajari tentang informasi cahaya yang dikirim dari angkasa luar, entah itu dari bintang atau dari objek lain. Sebenarnya yang dimaksud cahaya di sini adalah tidak selalu harus cahaya tetapi bisa juga gelombang elektromagnetik dalam bentuk lain, seperti inframerah, sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar X atau gelombang radio.(her-aap).

Admin

Reporter bintangsaburai.com region Nasional.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment